Pemerintah Kabupaten Nganjuk Mendorong Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting
Nganjuk, JatimUPdate.id,- Pemerintah Kabupaten Nganjuk, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), telah menetapkan target ambisius untuk menurunkan angka kasus stunting hingga 14 persen pada tahun 2024. Langkah ini diungkapkan oleh Kepala Dinas PPKB Nganjuk, Nafhan Tohawi, saat membuka kegiatan Pembinaan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Jalur Masyarakat di Desa Ngumpul, Kecamatan Bagor, pada Kamis (25/4/2024).
Menurut Nafhan, remaja memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Mereka diharapkan memahami pentingnya perencanaan keluarga sebelum memasuki jenjang pernikahan. Faktor-faktor seperti usia ideal, kematangan mental, kesiapan ekonomi, dan kesehatan fisik merupakan hal yang perlu direncanakan untuk menghindari pernikahan dini yang berpotensi menghasilkan keturunan bayi stunting.
Baca Juga: Achmad Faiz Afrizal dan Refa Reghina Fahira Juara I Putra dan Putri Duta GenRe Nganjuk 2024
"Pembinaan ketahanan Remaja Generasi Berencana (Remaja GenRe) diharapkan dapat menghindarkan remaja dari perilaku seksual yang berisiko, pernikahan usia dini, dan penyalahgunaan NAPZA yang berawal dari minimnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi," ungkap Nafhan.
Oleh karena itu, peran PIK-R menjadi sangat vital dalam memberikan informasi, edukasi, dan konseling mengenai kesehatan reproduksi kepada remaja. PIK-R merupakan wadah kegiatan program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) yang dikelola oleh remaja sendiri untuk memberikan layanan tersebut.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Pemkab Jember Perketat Prosedur Dispensasi Kawin
Nafhan juga menegaskan bahwa melalui PIK-R, remaja dapat melewati masa transisi kehidupan mereka dengan lebih baik, sehingga tumbuh menjadi individu yang tegar, mandiri, dan berkarakter. Harapannya, PIK-R dapat menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi positif bagi remaja, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Acara pembinaan PIK-R ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Plt. Sekretaris Dinas PPKB Nganjuk, Kepala Desa Ngumpul, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Bagor, serta perwakilan dari Insan GenRe Nganjuk, Fatayat, dan Karang Taruna.
Baca Juga: Melihat Peluang Marhaen Djumadi di Pilkada Nganjuk 2024 Setelah Rencana Koalisi PDIP-PKB
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan remaja, diharapkan target penurunan kasus stunting dapat tercapai, serta terciptanya generasi muda yang sehat dan berkualitas di Kabupaten Nganjuk.(NT)
Editor : Yuris P Hidayat