Forum Majelis Wali Amanat PTN-BH Kritisi Pembaharuan Rancangan PP Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi

Reporter : -
Forum Majelis Wali Amanat PTN-BH Kritisi Pembaharuan Rancangan PP Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
Ketua Forum MWA PTN-BH periode 2024 - 2025, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA

Surabaya, JatimUPdate.id,- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menjadi tuan rumah Silaturahmi Nasional dari Forum Majelis Wali Amanat (MWA) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) 2024, Selasa-Rabu , 30 April - 1 Mei 2024.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mengkritisi pembaharuan Rancangan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (RPP RI) tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi serta serah terima jabatan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada ITS sebagai Ketua Forum MWA PTN-BH periode 2024 - 2025.

Baca Juga: Rapat Kerja ITB Yadika Pasuruan

Ketua Forum MWA PTN-BH periode 2024 - 2025, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, menyampaikan harapannya bahwa MWA dapat mencari hal-hal baik dalam manajerial dan masyarakat. Salah satu fokus utama dalam forum ini adalah penyusunan RPP RI sebagai acuan baru dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. "Penyusunannya tidak bisa diputuskan secara sepihak, tetapi perlu dikaji secara mendalam dan diperbarui secara berkala," tegasnya.

Tradisi akademik tesis, antitesis, serta sintesis menjadi prinsip yang harus diterapkan dalam penyusunan RPP dan harus dikritisi dengan baik. Hal ini sangat penting karena akan membentuk kerangka hukum baru yang mendukung pengelolaan PTN-BH. Pembahasan ini mendapat perhatian khusus karena perubahan dari Peraturan Pemerintah (PP) berdampak langsung pada kebijakan pendidikan tinggi di seluruh negeri.

Baca Juga: Mangayubagyo Hari Pendidikan Nasional

Melalui pertemuan ini, muncul berbagai rekomendasi untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pendidikan tinggi di Indonesia. Pembahasan RPP didorong oleh permasalahan yang memerlukan penyelesaian bersama antar PTN-BH. ITS menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan melaksanakan setiap inisiatif yang disepakati bersama demi kemajuan bangsa dan negara.

Pembahasan RPP juga menitikberatkan pada meringankan beban pemerintah dengan memberikan alokasi anggaran untuk pengembangan sumber daya manusia, termasuk dosen non PNS. Pembahasan juga memfokuskan pada pentingnya pendidikan jarak jauh mengingat dampak pandemi yang mendorong digitalisasi pembelajaran.

Baca Juga: Mahasiswa Otentik

Setelah forum ini, hasil RPP akan ditindaklanjuti dengan membentuk tim kecil untuk meningkatkan kelembagaan, pengelolaan dana, pengembangan SDM, serta kapasitas pengelolaan PTN-BH. Keberhasilan silaturahmi dan rapat kerja Forum MWA PTN-BH Indonesia tahun ini mencerminkan semangat kolaborasi dan komitmen para pemangku kepentingan PTN-BH.

Acara juga mencakup serah terima jabatan Ketua MWA PTN-BH periode 2023 - 2024 oleh ITB kepada ITS sebagai Ketua MWA PTN-BH periode 2024 - 2025. Pembukaan silaturahmi disambung dengan pemilihan Wakil Ketua MWA PTN-BH periode 2024 - 2025 serta semangat untuk selalu menyibak setiap persoalan yang ada dan mengubah pola pikir secara eksponensial untuk menciptakan terobosan bagi perguruan tinggi. (Yung)

Editor : Nasirudin