Penuh Haru Pelepasan 517 Jamaah Calon Haji Kabupaten Pidie oleh Pj Bupati Ir Wahyudi Adisiswanto
Sigli, JatimUPdate.id,- Acara pelepasan Jamaah Haji ini menjadi momen yang sangat emosional dan penuh doa, menandai awal perjalanan suci bagi para jamaah calon haji Kabupaten Pidie.
Sebanyak 517 jamaah calon haji dari Kabupaten Pidie resmi dilepas oleh Penjabat (Pj) Bupati, Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si, dalam acara peusijuek yang digelar di Masjid Al Falah, Kota Sigli. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan jajaran Kementerian Agama Kabupaten Pidie.
Baca Juga: Peringatan Keras PJ Bupati Pidie Saat Pelantikan Administrator
Suasana haru menyelimuti masjid ketika kalimat Talbiyah (Labaikallah Humma Labaik) bergema selama prosesi peusijuek yang dipimpin oleh Wakil Ketua MPU Kabupaten Pidie. Pj Bupati Wahyudi tak kuasa menahan tangisnya, menunjukkan betapa mendalamnya arti ibadah haji baginya. "Bupati kita ini betul-betul meresapi arti berhaji karena itu sebuah panggilan Allah SWT," ujar salah seorang jamaah.
Baca Juga: Bupati Blitar Berangkatkan JCH, Ingatkan Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Dalam sambutan singkatnya, Wahyudi berpesan kepada para calon jamaah haji untuk selalu berdoa selama berada di tanah suci. "Doakan Pidie ini menjadi yang terbaik dan sebagai panutan," harapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Pidie, Drs H Abdullah, melaporkan bahwa jumlah jamaah calon haji dari Kabupaten Pidie tahun ini mencapai 517 orang, yang terbagi dalam kloter 4 dan kloter 6. Kloter 4 akan berangkat ke tanah suci pada 1 Juni 2024 dan dijadwalkan kembali ke tanah air pada 16 Juli 2024, dengan seluruh jamaah berasal dari Pidie. Kloter 6 merupakan kloter campuran yang terdiri dari jamaah asal Pidie, Pidie Jaya, dan Aceh Besar. Jamaah tertua dari Pidie adalah Usman (94) dari Waido Lampohsaka, sedangkan jamaah termuda adalah Muhammad Lufi dari Mila.
Baca Juga: Pelepasan Jamaah Calon Haji Asal Bawean, Begini Pesan Sekda Achmad Washil
Usai prosesi pelepasan, para jamaah mendengarkan arahan mengenai teknis keberangkatan, termasuk pengambilan koper dan instruksi dari ketua regu (Karu) atau ketua rombongan (Karom).(YH)
Editor : Yuris P Hidayat