Apresiasi Pj Gubernur Jatim Kepada Pemkab Bojonegoro pada Pembukaan Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa
Bojonegoro, JatimUpdate.id,- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang menggelar acara Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa untuk pertama kalinya. Acara tersebut dibuka secara resmi pada Rabu (5/6/2024) di Alun-Alun Kabupaten Bojonegoro.
Adhi Karyono menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan sebuah terobosan baru dari Pj Bupati Bojonegoro dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dalam mempromosikan batik daerah. “Kami sangat apresiasi, ternyata kegiatan ini perdana. Juga dalam rangka mengungkit ekonomi Bojonegoro dan melestarikan budaya batik. Sehingga membuat suatu kegiatan selama 4 hari ke depan. Mudah-mudahan yang dilakukan untuk uri-uri budaya lokal bisa disambut baik, dan batik Bojonegoro tidak hanya terkenal di Jatim tapi juga di Indonesia hingga internasional. Batik bisa menunjukkan kesetaraan sosial sekaligus sebagai pemersatu bangsa,” ujarnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Dukung Regenerasi Atlet di Piala Kajati Jatim 2024
Lebih lanjut, Pj Gubernur menjelaskan bahwa batik telah menjadi warisan dunia dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Pemerintah juga telah menetapkan Hari Batik melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009. “Batik merupakan jati diri Indonesia dan membuat tidak ada strata dalam kehidupan sosial. Tidak ada bedanya. Semuanya jika memakai batik auranya cerah dan setara. Menunjukkan budaya ialah pemersatu dan tidak ada jarak antara kita,” jelas Adhi Karyono.
Jawa Timur memang terkenal dengan keragaman batiknya, dan menurut Pj Gubernur, Kabupaten Bojonegoro telah melangkah lebih maju melalui Pekan Batik ini. “Saya memakai Batik Bojonegoro. Bojonegoro memang batiknya cerah dan mudah-mudahan membawa keberkahan untuk kita semua,” tegasnya.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi Kampanye Damai, Pj. Gubernur Pesankan Pilgub Jatim 2024 Aman, Damai, dan Kondusif
Kabupaten Bojonegoro sendiri dikenal dengan motif batik khas Jonegoroan, seperti motif Mliwis Mukti, Rancak Thengul, Sekar Jati, dan Sata Gondo Wangi.
Adhi Karyono juga mengajak para perajin batik untuk mendaftarkan karya besar mereka sebagai kekayaan intelektual yang diciptakan khusus dari Bojonegoro. “Sebab, di samping melestarikan budaya, juga dapat menjadi potensi karya,” katanya.
Baca Juga: Adhy Karyono Lantik 13 Pjs Bupati dan Wali Kota di Jatim
Bertema “Batikku, Batikmu, Batik Kita Semua”, kegiatan ini juga menampilkan berbagai kerajinan lokal, karya UMKM, serta berbagai lomba. Seperti lomba fashion show, workshop, lomba menggambar, lomba putra-putri batik, lomba desain, juga kunjungan wisata daerah.
Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap batik serta mendongkrak perekonomian lokal melalui pelestarian dan promosi budaya.(ZB/YH)
Editor : Wahyu Lazuardi