Bumbung Kosong, Gerindra Surabaya: Itu Bukan Bentuk Tidak Berhasilnya Proses Demokrasi

Reporter : -
Bumbung Kosong, Gerindra Surabaya: Itu Bukan Bentuk Tidak Berhasilnya Proses Demokrasi
Cahyo Harjo Prakoso, dok JatimUpdate.id/Roy

Surabaya, JatimUPdate.id - Ketua DPC Gerinda Surabaya Cahyo Harjo Prakoso turut buka suara terkait gerakan menangkan bumbung kosong yang diusung Aliansi Relawan Surabaya Maju.

Cahyo menganggap, gerakan menangkan bumbung kosong merupakan hal yang wajar dan bukan bentuk tidak berhasilnya suatu proses demokrasi.

Baca Juga: Ratusan Jurkam Emak-Emak PKS Kota Surabaya Siap Menangkan Khofifah Emil

"Gerakan bumbung kosong, proses demokrasi ya, ada yang setuju ada yang enggak setuju, itu wajar sih, biasa saja tapi selalu saya sampaikan bahwa bumbung kosong atau calon tunggal itu bukanlah bentuk tidak berhasilnya suatu proses demokrasi," kata Cahyo di kawasan Yos Sudarso, Senin (9/9).

Sebab urai Cahyo, partai politik punya struktur sampai tingkat ranting juga  struktur ke atas serta anggota Fraksi.

Selain itu, tutur Cahyo dukungan kepada petahana Eri Cahyadi dan Armuji (Erji) merupakan langkah yang tepat, karena diusulkan oleh Prabowo Subianto.

"Partai politik itu punya struktur, dan semuanya menyampaikan bahwa nama yang diusulkan oleh Pak Prabowo adalah nama yang tepat untuk kita usung," tegas Cahyo

Baca Juga: Fathoni Dorong Kader Aisyiyah Berperan Aktif Menangkan Erji

Maka dari itu, Cahyo menyebut meski melawan bumbung kosong proses demokrasi itu berjalan kendati di internal partai politik.

Pasalnya urai dia, sebelum masa reformasi pemilihan kepala daerah juga ada dari legislatif kendati secara tidak langsung.

"Tapi tetap proses demokrasi, nah ini juga terjadi, apakah kotak kosong itu tidak demokratis ya belum tentu juga." sergah Cahyo.

Baca Juga: Lebih menyentuh, Golkar Surabaya Pilih Kampanye Paslon di Pilkada dengan Ziarah Wali 5

Cahyo mengklaim 18 partai yang merapat mendukung Erji, karena pasangan tersebut dianggap sosok yang diharapkan masyarakat bisa membangun Surabaya lebih baik.

Sehingga, kata Cahyo wajar bila semua parpol berbondong-bondong mengusung pasangan Erji untuk kepemimpinan periode berikutnya.

"Bumbung kosong tidak di Surabaya saja, tapi Gresik, Trenggalek, Ngawi dan Kota Pasuruan," demikian Cahyo Harjo Prakoso. (Roy)

Editor : Yuris P Hidayat