Satgas Demokrasi Jatim Resmi luncurkan Posko Aduan Pilkada 2024
Surabaya, JatimUPdate.id - Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 di Jawa Timur berjalan dengan prinsip demokrasi yang Luber Jurdil, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Jawa Timur mendirikan posko pengaduan.
Posko ini diluncurkan untuk mengawasi jalannya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Langkah ini didahului oleh deklarasi yang dilakukan oleh sekitar 1.000 mahasiswa yang menjadi bagian dari Satgas Demokrasi Jawa Timur pada Jambore di Jatim Expo bersama KPU Jawa Timur pada Sabtu, 21 September 2024.
“Posko pengaduan ini diresmikan oleh sembilan organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus Jatim, termasuk GMNI, PMII, PMKRI, GMKI, HMI, IMM, KMHDI, KAMMI, dan SEMMI. Posko akan beroperasi 24 jam nonstop dan menerima pengaduan masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada di Jawa Timur," ujar Hizkia Trianto, Koordinator Wilayah V GMKI Jawa Timur, ditemui media, Jumat (27/9/2024).
Dia juga menyebutkan bahwa fokus utama pengawasan meliputi kampanye SARA, ujaran kebencian, penggunaan dana kampanye, money politics, serta pelanggaran lainnya.
Poin-poin Penting dalam Deklarasi Pembentukan Posko Pengaduan yakni menyediakan platform pengaduan. Posko ini terbuka bagi masyarakat untuk melaporkan berbagai keluhan atau dugaan pelanggaran terkait Pilkada Jawa Timur 2024.
"Selanjutnya adalah konsultasi dan informasi. Posko ini juga menyediakan layanan konsultasi tentang hak pilih, proses pemilihan, dan cara melaporkan pelanggaran,"ujarnya.
Selain itu, juga melakukan kegiatan edukasi masyarakat guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga integritas proses demokrasi melalui sosialisasi dan edukasi.
"Serta melakukan pengawasan pelaksanaan pemilu agar Pilkada berlangsung dengan sehat, damai, dan sesuai prinsip demokrasi yang jujur serta bermartabat,"katanya.
"Deklarasi ini mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk berperan aktif dalam mengawal demokrasi demi terselenggaranya Pilkada yang damai dan adil,"imbuhnya mengakhiri (*).
Editor : Redaksi