Realisasi Target investasi Jatim Tahun 2022 Mencapai 110,3 Trilliun, Melebih Target RPJMD

jatimupdate.id
Rapat koordinasi percepatan realisasi anggaran triwulan I serta Laporan Keterangan Pertanggungjawaban, di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (23/3) malam usai sholat tarowih

Surabaya, JatimUPdate.id,- Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dalam laporannya saat mengikuti Rapat koordinasi percepatan realisasi anggaran triwulan I  serta Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (Ka. OPD) di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (23/3) malam usai sholat tarowih, menyatakan bahwa LKPJ merupakan keterangan pertanggung jawaban yang dilaporkan oleh jajaran eksekutif kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov. Jatim.

LKPJ dari Pemprov Jatim yang disampaikan DPRD Jatim memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menyangkut pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh pemerintah selama satu tahun anggaran berjalan.

Baca juga: Masif Lakukan Pencegahan, Pj Gubernur Adhy: Angka Perkawinan Anak di Jatim Terus Turun Signifikan

Disampaikannya, secara makro kondisi Jatim untuk realisasi pendapatan dan belanja daerah di tahun 2022 realisasi belanja mencapai 93.76 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 92.44 persen.

Baca juga: Qiyamul Lail dan Lomba Masak Bandeng, Cara Unik Pj. Gubernur Adhy Tingkatkan Keguyuban

Jatim, masih menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 24.99 persen di bawah DKI Jakarta .

Baca juga: PJ Gubernur Jawa Timur Memulai Program Mudik Bareng Gratis dari Jakarta

Realisasi Investasi Jatim tahun 2022 juga mengalami trend tertinggi pada sepuluh tahun terahir. Bahkan, peningkatan signifikan terjadi di 2022 yang meningkat 38.8 persen dibanding tahun 2021. Target investasi 2022 dalam RPJMD adalah 80 Trilliun dan berhasil mencapai 110,3 Trilliun. Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) meningkat sebesar 66.7 persen, sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) meningkat menjadi 24.5 persen.(Yah)

Editor : Nasirudin

Politik Dan Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru