Jatimupdate.id - Sebanyak 180 wilayah perkampungan belum mempunyai balai RW, mendapat sorotan Arif Fathoni, Ketua Fraksi Golkar Surabaya. Belum meratanya pembangunan balai RW tersebut, lantaran faktor karakteristik wilayahnya masing-masing. Seperti di kawasan padat penduduk, sehingga dipastikan kekurangan lahan.
Selain mendesak pemkot untuk pembangunan balai RW baru, ia juga menekankan balai RW yang sudah berdiri hendaknya dilakukan rehabilitasi. Karena berfungsi ganda, tidak hanya fokus pada pelayanan publik, tapi digunakan sebagai fasilitas pendidikan PAUD.
Maka, ia mendorong Walikota Eri Cahyadi memanfaatkan dana CSR perusahaan. "Karena PAD Surabaya sekarang ini sedang tidak baik." kata Fathoni, Senin (22/5).
Misalnya, PT YKP menurut anggota Komisi A ini, bisa diajak kerjasama untuk merenovasi dan membangun balai di kawasan Rungkut, Gunung Anyar. Pun juga di wilayah Utara ada Pelindo, Terminal Peti Kemas, dan wilayah lainnya.
Selain itu, beber Fathoni pemkot bisa bekerjasama dengan perusahaan besar pula, Pakuwon Group, Lippo Group. Mengingat balai RW, saat ini juga dijadikan sebagai sarana pendidikan PAUD, sinau bareng, ngaji bareng dan lainnya. Di samping sebagai pelayanan publik.
"Kalau menggunakan APBD sangat berat," demikian Arif Fathoni. (roy)
Baca juga: Eri - Armuji Hadir di Sidang Paripurna, Komisi A: Itu Tergantung yang Menafsirkan
Editor : Ibrahim