Surabaya,JatimUpdate.id - Fakultas Hukum Universitas Dr. Soetomo (FH Unitomo) menjalin kerjasama SMK Ketintang Surabaya di bidang edukasi dan sosialisasi mengenai peraturan hukum di Indonesia serta memperkuat upaya dalam membentuk generasi muda anti korupsi.
Penandatanganan kerjasama dilakukan di SMK Ketintang, pada Senin (14/8).
Baca juga: Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan oleh Dewan Pers: Upaya Meningkatkan Profesionalisme Media
Subekti, Dekan FH Unitomo mengatakan, pihaknya meyakini dengan membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran dan tekad kuat untuk melawan korupsi adalah investasi terbaik bagi masa depan negara kita.
"Kami yakin bahwa upaya bersama dalam memberikan pendidikan hukum kepada anak muda akan membawa perubahan yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih adil dan bebas dari ketidakpastian hukum," kata Subekti, melalui keterangannya, Selasa (15/8).
Ia menjelaskan, melalui program ini, FH Unitomo berkomitmen menginspirasi dan membimbing mereka menjadi agen perubahan yang positif.
Kemudian FH Unitomo juga akan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan semangat bagi generasi muda dalam berperan sebagai pilar anti korupsi di masyarakat.
Baca juga: LUKW Unitomo Gelar Rapat Struktural Bersama Tim Penguji UKW
"Kerja sama ini diharapkan dapat dapat menciptakan perubahan positif yang merata dalam kesadaran hukum, di mulai dari lingkungan sekitar," tutupnya.
Wakil Kepala Sekolah SMK Ketintang Heffriza Ahmad mengatakan, kegiatan ini sangat membantu untuk mengenalkan kesadaran siswa sejak dini akan ancaman korupsi.
Di samping itu, kerjasama ini diharapkan dapat mengajarkan nilai-nilai etika dan integritas kepada generasi muda.
Baca juga: PMII Perjuangan Gelar Mapaba ke XXVI di Aswaja Center Malang
"Kami sangat antusias menjalin kerjasama dengan Fakultas Hukum Unitomo, karena generasi muda memiliki peran penting dalam membangun masa depan bangsa yang bersih dan terhindar dari korupsi," katanya.
Adapun program penyuluhan hukum FH Unitomo akan mencakup berbagai kegiatan, termasuk seminar, lokakarya, pelatihan, serta kampanye sosial.
Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda tentang pentingnya integritas dan upaya anti korupsi. (
Editor : Ibrahim