Surabaya,JatimUpdate.id - Pimpinan DPRD Surabaya AH Thony mengakui, penyusunan Rancangan Perubahan KUAPPAS (RPKUPPAS) APBD Surabaya 2023, pada sektor pendapatan retribusi daerah mengalami kenaikan.
Kenaikan itu melebihi APBD murni 2023. Thony menyebut, Rancangan Perubahan KUPPAS 2023 pendapatan retribusi yang semula sebesar Rp 437. 737. 274. 643 dinaikkan menjadi 958.800.905.566.
Baca juga: Capain Cuma 9,7 Persen, Komisi C Desak DPRKPP Tingkatan Pendapatan
Namun, dalam pembahasan RPKUPPAS APBD Surabaya tersebut, pihaknya mengoreksi dan melakukan rasionalisasi, sehingga pendapatan retribusi daerah disepakati sebesar Rp 410.802.472.145.
"Ada pengurangan lagi sebesar 547.998.433.411," ungkap Thony kepada JatimUpdate.id, Kamis (24/8).
Baca juga: Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu Studi Tiru ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak
Menurut Thony, pengurangan pendapatan retribusi daerah dalam RPKUPPAS itu, merupakan angka rasional. Sebab pihaknya tidak ingin pemkot menggali lubang yang sulit.
Mengingat tambah Legislator Partai Gerindra tersebut, pembasana APBD Surabaya merupakan tanggung jawab bersama.
Baca juga: Hidup itu Menyala
Maka dari itu, tutur Thony hasil pembahasan terakhir dalam RPKUPPAS APBD Surabaya, pendapatan retribusi telah dilakukan rasionalisai, bahkan di bawah daripada APBD murni 2023.
"Kita harus mematok menggunakan angka-angka yang rasional," demikian AH Thony. (roy)
Editor : Ibrahim