Bahkan sebanyak 2 kali lemparan batu dilakukan selama perjalanan balik menuju Lamongan, tepat ketika melintas di wilayah Kudus.
Pelemparan itu menyebabkan kaca samping bus pun pecah. Salah seorang official Persela, yaitu asisten pelatih Persela Sendi Oktavian melalui akun IG-nya @coachasendi juga sempat me-live-kan kejadian pelemparan batu ini. "Bus Persela mengalami pelemparan," kata MO Persela Lamongan Baim.
Dalam video tersebut juga terlihat para pemain dan official Persela sempat berhenti dan turun ke jalan untuk mencari pelaku pelemparan batu. Pelemparan terjadi selepas dilepas oleh Patwal.
Baim mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, bus mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu. Pelaku diduga mengikuti bis yang melaju keluar dari Jepara. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kaca belakang kanan pecah," ungkapnya.
Insiden itu setelah Persela Lamongan berhasil mencuri poin saat bertandang ke markas Persijap Jepara pada pekan 7 Liga 2 di Stadiun Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (5/11/2023) malam.
Persela berhasil menahan imbang tuan rumah Persijap Jepara dengan skor kacamata alias 0-0. Dan itu yang diduga memicu terduga pelaku merusak bus rombongan persela.(ZR)