Malang,JatimUPdate.id - Pelaksanaan bakti sosial Mentri Sosial oprasi katarak di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang, ditinjau langsung oleh (Mensos) RI Tri Rismaharini pada kamis (23/11/2023).
Operasi katarak yang lakukan pada pasien sebanyak 157 orang tersebut berjalan lancar, penderita katarak itu sendiri berasal dari golongan masyarakat tidak mampu dilakukan operasi gratis.
Baca juga: Diikuti 20.775 Orang, Pelaksanaan UTBK 2024 di UB: Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Peserta
"Kenapa kami pilih Jawa Timur (Jatim), karena kebutaan tertinggi berada di Jatim dan Palembang," ujarnya.
Klasifikasi penderita katarak selain dari kalangan tidak mampu, juga yang menjadi prioritas adalah para pekerja berat, seperti masyarakat di pesisir pantai, Risma menyebut mereka adalah pekerja berat. Maka, jangan sampai mereka menjadi buta.
"Daerah pantai yang paling banyak. Seperti nelayan, karena pekerja berat. Maka jangan sampai mereka menjadi buta," ujarnya.
Baca juga: Kemendesa : Peran Dana Desa dalam Peningkatan Literasi Warga cukup tinggi, sekitar 12% sebesar 14 T
Plt Direktur RSUD Kanjuruhan Bobi Prabowo menyebut, kali ini yang akan dilakukan operasi katarak sebanyak 157. Total semuanya yang akan dilakukan operasi sekitar 400 penderita.
"Namun kita operasi separuh dulu. Secara bertahap. Nanti akan di sisir semua sampai tuntas sesuai permintaan ibu mentri," ujarnya.
"Proses penyeleksian dari Puskesmas, dan dilaporkan ke Dinkes lalu ketemu angka 400san yang akan dilakukan operasi. Mereka warga kurang mampu, tidak mendapatkan bantuan BPJS," katanya.
Baca juga: Mangayubagyo Hari Pendidikan Nasional
Sementara itu waktu yang butuhkan setiap satu orang pasien, hanya 10-15 menit. Menurut Plt Direktur RSUD Kanjuruhan Bobi Prabowo.
"Kalau biaya sendiri, satu operasi mata itu, sekitar Rp10 juta. Mahal memang. Tapi hari ini gratis," pungkasnya.
Editor : Ibrahim