Universitas Brawijaya Kembangkan Teknologi GST-CDM Untuk Petambak Garam PANSELA Jatim

Reporter : -
Universitas Brawijaya Kembangkan Teknologi GST-CDM Untuk Petambak Garam PANSELA Jatim
Universitas Brawijaya siap mensukseskan Industri Garam Sebagai Proyek Strategis nasional

MALANG (Jatimupdate.id) – Universitas Brawijaya Kembangkan Teknologi GST-CDM Untuk Petambak Garam PANSELA Jatim. Menteri Perindustrian, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si menyebutkan, kebutuhan garam nasional tahun 2022 berdasarkan Neraca Garam, yakni sebesar 4,5 juta ton yang terdiri atas kebutuhan industri pengolahan sebesar 3,7 juta ton dan konsumsi 800 ribu ton baik untuk rumah tangga maupun komersial.

Total penyerapan garam rakyat yang telah dilakukan oleh industri tahun 2021, hanya mencapai 767.611 ton. Hal karena ketersediaan produksi hasil panen garam 2021 yang juga mengalami penurunan karena kondisi cuaca, serta dampak pandemi Covid-19, yang berpengaruh terhadap pasar garam konsumsi, terutama untuk hotel, restoran dan katering (horeka).

Baca Juga: Menteri Basuki Resmikan Gedung Auditorium dan Gedung Entrepreneurship Terpadu Universitas Brawijaya

Anomali cuaca berdampak secara langsung terhadap produksi garam rakyat secara nasional. Penggunaan Teknologi Greenhouse Salt Tunnel (GST) sangat dibutuhkan oleh petambak garam, mengingat Hujan bisa turun sepanjang tahun 2022 ini.

Sejak di kenalkannya teknologi GST oleh Pusat Studi Pesisir dan Kelautan Universitas Brawijaya Malang, dan pengembangannya dengan memanfaatkan metode Continously Dinamic Mixing (CDM), yakni dengan memanfaatkan teknologi rumah kristalisasi garam yang dipadukan dengan metode pencampuran air secara bertahap. Dengan Penerapan metode ini memungkinkan produksi garam dilakukan sepanjang tahun, termasuk dalam musim penghujan.

Kelompok Usaha Garam (Kugar) Bajulmati Sejahtera yang merupakan Kugar pertama di Pantai Selatan Jawa Timur sudah berhasil melakukan panen perdana produksi garam dengan rumah garam Greenhouse Salt Tunnel (GST) pada selasa 23 Juni 2022.

“Metode produksi garam dengan Greenhouse Salt Tunnel merupakan hasil kolaborasi Pentahelix, menyukseskan kegiatan Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya untuk menghasilkan produksi garam di Pansela Kabupaten Malang” Jelas Andi Kurniawan SPi, MEng Dsc., Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Brawijaya saat di wawancarai oleh Jatimupdate.id di ruang kerjanya Senin (8/8/2022)

Menurut Andi Kurniawan SPi, MEng Dsc , Kolaborasi Pentahelix meningkatkan peran government, business, community, academic, dan media untuk menciptakan nilai manfaat ekonomis yang bisa dipetik dari aktivitas produksi garam serta menimbulkan multiplier effect yang luas bagi masyarakat pansela Kabupaten Malang.

Baca Juga: Indeks Kerukunan Umat Beragama Jatim 2023 Lampaui Rata-Rata Nasional

Lebih lanjut Doktor Lulusan Ritsumeikan University Jepang ini, Kolaborasi UB (LPPM UB, PSPK UB, FPIK UB), Dinas Perikanan Kab Malang, PT. KTG, CV NAM, Kelompok Petambak Garam, bersama media Kanal24.com dan JatimUpdate.id telah mendorong masyarakat untuk dapat memproduksi garam di Pantai Selatan Kabupaten Malang tanpa terpengaruh hujan.

“Produksi garam dengan GST memiliki kualitas NaCl diatas 95% atau setara kualitas garam K-1, dan berpeluang untuk dikembangkan lebih lanjut untuk memproduksi garam industri “on farm” atau tanpa proses lanjutan di pabrik pencucian garam “lanjutnya.

“Pengembangan lebih lanjut dari kegiatan ini, adalah diversifikasi produk berupa produk-produk olahan garam seperti garam medis,garam laboratorium, garamspa, garam kosmetik dan beberapa produk turunan garam lainnya” Ungkapnya

Andi Kurniawan Spi MEng Dsc., menjelaskan bahwa Secara umum, inisiasi dan pengkreasian produksi garam ini merupakan bagian dari tujuan jangka panjang untuk mengembangkan konsep Integrated Coastal Edutourism (ICE) yang memadukan produksi garam dalam pengembangan ekowisata dan edukasi di Pansela Kabupaten Malang.

Baca Juga: Alumni Unej Sodorkan Konsep Jitu Majukan Jatim 5 Tahun ke Depan

“ Kedepan Universitas Brawijaya siap mensukseskan Industri Garam Sebagai Proyek Strategis nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi Melalui Permenko Perekonomian No 9 Tahun 2022, melalui pendampingan teknologi GST untuk petambak garam Pansela Jatim” Jelasnya.(yah)

Panen Garam Kelompok Usaha Garam (Kugar) Bajulmati Sejahtera di Pantai Selatan Kabupaten Malang Jawa Timur Panen Garam Kelompok Usaha Garam (Kugar) Bajulmati Sejahtera di Pantai Selatan Kabupaten Malang Jawa Timur

Editor : Redaksi