Survei ALGORITMA: Masyarakat Ragukan Ganjar, Anies dan Prabowo, Capres Alternatif Punya Peluang

Reporter : -
Survei ALGORITMA: Masyarakat Ragukan Ganjar, Anies dan Prabowo, Capres Alternatif Punya Peluang
Masyarakat Masih Ragukan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Capres Alternatif Punya Peluang.

JAKARTA (Jatimupdate.id) -Masyarakat Ragukan Ganjar, Anies dan Prabowo , Capres Alternatif Punya Peluang. Direktur Eksekutif Lembaga Riset dan Konsultansi Politik ALGORITMA, Aditya Perdana menyampaikan bahwa peluang munculnya figur-figur capres-cawapres alternative masih terbuka.

Aditya menuturkan bahwa ada fenomena munculnya pesimisme publik bahwa nama capres-cawapres akan terbatas pada beberapa tokoh yang memuncaki urutan tiga besar pada berbagai survei. Namun survei yang dilakukan ALGORITMA menunjukkan masih besar peluang untuk munculnya nama-nama capres alternatif.

Baca Juga: PPI Imbau Rekonsiliasi Lebih Cepat dan Berikan Catatan Untuk Presiden Terpilih

“Masih ada gap antara pilihan politik masyarakat yang terekam dalam berbagai survei dengan persepsi dari publik terhadap kemampuan beberapa nama yang sudah beredar terkait kemampuannya menyelesaikan beberapa masalah utama yang dihadapi bangsa ini,” terang Aditya.

Menurut Aditya sekalipun beberapa nama memuncaki tiga besar dalam berbagai survei, sebenarnya yang memilih pun masih ada ganjalan keraguan akan figur yang dipilihnya. “Rupanya bahkan mayoritas responden yang dalam survei memilih salah satu nama yang ada di urutan 3 besar yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto masih memiliki keraguan tokoh yang dipilihnya merupakan sosok yang tepat dalam empat hal yang kami jadikan tolok ukur yaitu; Polarisasi Masyarakat, Pemulihan Ekonomi, Pemberantasan Korupsi serta Peran Indonesia di Level Internasional,” tambah Aditya

Menurut Aditya data mengenai persepsi ini seringkali terlewatkan padahal bisa menjadi masukan berharga untuk nama-nama baru untuk melejit ataupun nama-nama pemuncak klasemen survey untuk memperkuat persepsi publik terhadapnya.

Hal itu diungkapkan Aditya merujuk pada survei nasional perdana pada lembaga yang dipimpinnya tersebut. Pada telesurvei nasional yang dilakukan ALGORITMA ini tiga nama yang secara electoral tertinggi yaitu secara berurutan untuk capres adalah Ganjar Pranowo (27,8%), Anies Baswedan (18,5%) serta Prabowo Subianto (12,9 %).

Sementara untuk Cawapres ada empat nama yang memiliki peluang elektoral yang besar yaitu Ridwan Kamil (24,6%), Sandiaga Uno`(14,3%), Agus Harimurti Yudhoyono (8,3%), dan Erick Thohir (7,5%).

“Gap dengan nama-nama di urutan bawahnya cukup besar, namun bukan jaminan angka ini tidak berubah, terlebih jika para kompetitornya bisa melihat peluang kebutuhan publik terkait capres untuk Pilpres 2024,” tutur Aditya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Jatim Bagian Selatan

PDIP masih memuncaki kompetisi elektoral dengan raihan sebesar 22%, diikuti oleh Gerindra (14,3%) dan Golkar (7,3%). Pada umumnya partai-partai yang saat ini memiliki kursi di parlemen seperti PKB, Demokrat, Nasdem diperkirakan lolos ambang batas parlemen karena mendapat raihan suara di atas 4%. Namun PPP dan PAN berpotensi rawan tidak lolos ke parlemen jika memperhatikan margin of error dari survei ini.

Sementara itu, peluang partai-partai baru dalam kompetisi elektoral tidak cukup menjanjikan. Hasil survei menunjukkan, parpol baru tidak cukup dikenal dan hanya Partai Gelora, Partai Ummat dan Prima yang paling banyak dikenal publik. (yah)

PERSEPSI PEMILIH TERHADAP KEMAMPUAN CAPRES YANG
DIPILIHNYA (Diukur hanya dari pemilih masing-masing capres dalam survei)

Baca Juga: Dandim 0808/Blitar Dampingi Tim Wasev Tinjau Sasaran TMMD ke-119 TA.2024 di Wilayah Kabupaten Blitar

Editor : Redaksi