Bus Listrik Einobus, Cukup Charge 1,5 Jam bisa tempuh 160 Km

Reporter : -
Bus Listrik Einobus, Cukup  Charge 1,5 Jam bisa tempuh 160 Km
Bus Listrik Merah Putih yang diberi nama Electronik Inovation Bus atau E-Inobus produksi PT. INKA - Madiun

Surabaya (Jatimupdate.id) -Gubernur telah meresmikan peluncuran bus listrik merah putih E-Inobus di Surabaya, Rabu (14/9/2022). Setelahnya Bus akan langsung dibawa ke Bali untuk melayani mobilitas para delegasi dari seluruh negara yang hadir pada KTT G-20 pada Bulan November mendatang.

Untuk saat ini, PT. INKA (Persero) memproduksi sebanyak 53 unit bus listrik E-Inobus. Sebanyak 30 unit bus diantaranya digunakan untuk mendukung KTT G-20.

Baca Juga: Selama KTT G20 Warga Bali Dihimbau WFH dan Sekolah Online

Bus listrik ini memiliki sederet keunggulan. Diantaranya bus ini bisa menempuh jarak tempuh 160 km sekali pengisian. Bus ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 100 km/jam, dengan lama pengisian daya 1,5  jam.

Untuk perbandingan bahan bakar, E-Inobus menghabiskan Rp. 1.171 per kilometer. Sedangkan bus diesel menghabiskan Rp. 2.790 / km.

Dari segi perbandingan pemeliharaan dengan ukuran 250 km/hari, E-Inobus menghabiskan Rp. 3,4 juta, dan Bus diesel 6,7 juta. Dengan demikian dari segi pemeliharaan E-Inobus lebih efisien 49% dibandingkan bus diesel. Dan dari segi bahan bakar lebih efisien bus listrik ini, lebih efisien sebesar 58%.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah meyakini bahwa bus ini dapat meredam dan mengurangi emisi karbon yang banyak didominasi oleh Bahan Bakar Minyak (BBM). Ditambah lagi bahannya dari stainless steel.

Mengingat begitu pentingnya peran bus dalam menjaga lingkungan, maka Khofifah berharap agar produksi bus listrik bisa dibuat secara massal sehingga harganya bisa ditekan. Sehingga dapat digunakan sebagai moda transportasi bagi masyarakat.

"Jika nanti bisa diproduksi secara massal, diharapkan harga yang ada di pasaran bisa ditekan sehingga lebih terjangkau dalam pembelian setiap armadanya," tutupnya.

Baca Juga: Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pelaksanaan KTT G20, Polres Sidoarjo Razia Penumpang Bus Tujuan Bali

Gubernur Khofifah usai menjajal Bus ListrikGubernur Khofifah usai menjajal Bus Listrik

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. INKA Persero Budi Noviantoro menjelaskan bahwa Bus Listrik Merah Putih ini diproduksi sebanyak 53 armada. Dimana 30 unit bus akan digunakan untuk kegiatan KTT G-20 pada Bulan November mendatang dan melayani para delegasi dari tamu negara yang hadir.

“Bus listrik ini bisa di-charge kemudian digunakan 1,5 jam dengan jarak tempuh 160 km. Tempat duduknya hanya 19 seat. Saat ini bus listrik sudah kami produksi sebanyak 53 bus,” jelasnya.

Secara spesifikasi E Inobus ini memiliki panjang 8.1 meter dan lebar sekitar 2 meter. Tingkat kebisingan pada bus listrik ini jauh lebih baik yakni rata rata sebesar 71 db. Bus ini juga sudah lulus uji dengan mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kemenhub.

Baca Juga: Tinjau Command Center, Kapolri Pastikan Pengamanan KTT G-20

"Setelah gelaran KTT G-20 usai, bus listrik ini akan kembali ke PT. INKA (Persero) untuk diperbaiki terlebih dahulu. Kemudian rencananya diserahkan ke Perum Damri dan melayani wilayah Surabaya sebanyak 34 unit dan Bandung sebanyak 19 unit,” katanya.

“Bus listrik ini akan kami kenalkan kepada masyarakat selama East Java Investment Week akan dipamerkan selama 14 -16 September 2022 di Tunjungan Plaza Surabaya," tutupnya. (yah)

Bus listrik ini akan kami kenalkan kepada masyarakat selama East Java Investment Week akan dipamerkan selama 14 -16 September 2022 di Tunjungan Plaza SurabayaBus listrik ini akan kami kenalkan kepada masyarakat selama East Java Investment Week akan dipamerkan selama 14 -16 September 2022 di Tunjungan Plaza Surabaya

Editor : Redaksi