DPRD Beri Apresiasi, Inisatif PDAM Surya Sembada Distribusikan Air Ke Warga Surabaya

Reporter : -
DPRD Beri Apresiasi, Inisatif PDAM Surya Sembada Distribusikan Air Ke Warga Surabaya

SURABAYA - Pipa PDAM Surya Sembada di kawasan Jalan Ksatrian, Karang Pilang Kota Surabaya akhirnya mulai diperbaiki setelah hampir dua pekan bocor.

Akibat tindakan itu, sebagian warga kota Surabaya harus terhambat menerima distribusi air bersih.

Baca Juga: Halal Bihalal Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Optimalkan Kinerja

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno lakukan sidak ke daerah yang terdampak kebocoran pipa PDAM Surya Sembada di kawasan Jalan Puri Lidah Kulon, pada Sabtu (13/2/2021).

Anas mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat yang merasa kaget, karena secara tiba-tiba air PDAM tidak mengalir alias mati, akibat kebocoran pipa primer di Jalan Ksatria Karang Pilang, Surabaya.

"Banyak keluhan memang, sudah dua hari warga disini tidak mendapat aliran air alias mati. Tapi ini sudah dikirim 2 mobil air dari pihak PDAM, nanti kita mintakan lagi," kata Anas.

Di sisi lain, Anas cukup mengapresiasi tindakan PDAM yang dirasa cepat tanggap untuk mendistribusikan air sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang terdampak.

"Alhamdulillah PDAM segera mendistribusikan air untuk warga. Satu sisi sedang memperbaiki yang di karang pilang, tapi di satu sisi lainnya memenuhi pelayanan masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: DPRD Surabaya Bukber Bersama Yatim Piatu 

Dalam pengiriman air, lanjut anas, pihak PDAM juga di bantu oleh Disnas Perhubugan Kota Surabaya, Dinas Kebersihan danTata Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Satpol PP dan BP Linmas.

"Disini semua dikerahkan untuk pelayanan masyarakat, semoga proses pegerjaan dari perbaikan pipa cepat selesai dan warga bisa beraktivitas seperti semula," tandasnya.

Sementara itu, Pj Dirut PDAM Surya Sembada Dodi sudaryono mengatakan penyebab kebocoran utama merupakan sambungn pipa yang sudah termakan umur.

Baca Juga: Underpass Joyoboyo, Agoeng Prasodjo: Urgensi atau Kepentingan?

"Jadi ada seperti kopling karet disambungan pipa itu ya memang sudah dimakan umur," ujarnya saat dihubungi.

Ia juga mengatakan, pihaknya telah melakukan gerak cepat terhadap warga yang terhenti aliran airnya akibat kebocoran pipa berdiameter 600 mm itu, sampai pengerjaan selesai.

"Targetnya Sabtu (13/2/2021) atau paling lambat Minggu,(13/2/2021) pekerjaan bisa selesai," tandasnya.

Editor : Redaksi