Catatan Mas AAS

Guneman Wayah Esuk

Reporter : -
Guneman Wayah Esuk
Guneman

Apa arti menulis buat Anda? Merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang penuh makna? Ataukah merangkai kata menjadi sebuah gagasan dan cerita yang utuh yang memiliki satu kesatuan?

Tentu tiap orang tidak lah sama. Akan berbeda sesuai pengalaman empirisnya!

Baca Juga: Sastra Melembutkan Jiwa!

Saya kira penulis level dunia atau level nasional jugalah begitu. Ada J.K. Rowling. Paulo Coelho. Stephen King. C.S. Lewis. Pramoedya Ananta Toer. Seno Gumira Ajidarma. Dan masih banyak lagi yang lainnya!

"Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri." Demikian kata J.K. Rowling. Dan saya suka fatwanya. Setidaknya hal tersebut sudah secara teratur saya kerjakan. Dan memanglah nikmat memahat sebuah pengalaman yang tentu saja kita kuasai dan pahami.

Hampir sama dengan J.K. Rowling namun hanya beda di sudut pandang saja. Seno Gumira Ajidarma mengatakan demikian,"Belajar menulis adalah belajar menangkap momen kehidupan dengan penghayatan paling total yang paling mungkin dilakukan manusia!" Dan saya sih yesssss. Akan fatwa perihal arti menulis versi SGA ini!

Di belahan bumi yang lainnya. Tepatnya di daerah negara Amerika Selatan, Brazil. Seorang pemahat mashur yaitu Paulo Coelho punya fatwa menarik perihal arti menulis. Ia menyebut demikian," Menulis adalah berbagi. Berbagi hal, pikiran, pendapat, dan gagasan!" Dan arti ini sangat menguatkan bagi setiap penulis pemula macam mas AAS yang ingin terus bertekun belajar menulis.

Tak lengkap rasanya bila tak menengok apa yang dikatakan oleh Eyang Pramoedya Ananta Toer. Secara beliau ini bisa disematkan status sebagai empu yang mampu memberi inspirasi bagi setiap anak bangsa di Nusantara ini untuk mau belajar menulis. Apa sabda beliau perihal arti menulis. Tentulah quote dari beliau banyak sekali. Namun ada satu fatwa beliau yang mudah diingat oleh penulis yaitu,"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah!" Ini yang buat makjleb penulis. Kasarnya tanpa merawat hormon andrenalin kepenulisan. Manusia hidup hanya menjadi pupuk bawang saja. Dalam hiruk pikuk peradaban jaman.

Baca Juga: Soroti Mall THR, Pimpinan DPRD: Pemkot Kehilangan Duit Rp100 M

Jadi lengkap sudah. Menulis adalah pengalaman privat. Menulis adalah perenungan soal peristiwa kehidupan. Menulis juga soal membangun sebuah legacy di dalam hidup.

Dan masih menjalankan tugas domestik sehari-hari. Antar istri ke kantornya. Pagi ini usai menjalankan peran sebagai suami yang berbuat baik kepada istri dan keluarga.

Aku pun duduk sejenak di parkiran RS Dr. Soetomo, dimana istri bekerja di situ. Dan gak pakai lama. Apa yang sudah tertulis di dalam kepala perihal arti menulis. Aku pindahkan ke gawai menjadi sebuah tulisan kecil ini!

Kiranya saja Anda berkenan. Bukan uang yang aku bagikan kepada Anda. Namun sebuah tulisan yang aku share kepada Anda.

Baca Juga: Inspirasi Pagi

Apapun yang namanya berbagi itu. Tentu baik dan indah bukan? Meski hanya sebuah tulisan.

Demikian...


AAS, 01 Februari 2023
Ruang Parkiran RS Dr. Soetomo Surabaya

Editor : Redaksi