Catatan MAS AAS

Manusia Tanpa Beban!

Reporter : -
Manusia Tanpa Beban!
Mas AAS

"Bakulan nek lambene meneng ae. Ora bakal ono sing moro," iku sing di omongno Simbah sing lagi dahar tahu! Sing bakul mari ngono plengah-plengeh ae. "Iyo, bener iku Mbah Jan," jare Paiman, BAKULE!

Hari masih pagi. Tempat berkumpul selalu ramai. Warkop Kaki Lima, jual kopi sama camilan: tahu, tempe, dan bakwan goreng. Tempatnya sih sederhana. Guyonannya itu yang tak sederhana.

Baca Juga: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Besar Untuk di Kejar!

Itu penyakit darah tinggi hilang, asam urat sekarat, itu penyakit degeneratif sirna berkurang signifikan serangannya. Karena para manula itu selalu senang selalu tertawa, bahagia dan selalu bebas tanpa beban hidupnya.

Contoh saja Mbah Jan, dengan perilaku dan caranya menikmati hidupnya saat pagi. Habis mlaku-mlaku lalu andok di warkop nya si Paiman.

Mbah Jan serasa menemui anak turunnya saja. Dan si Paiman dan pengunjung pamdemen warkop tanpa ada sutradara nya langsung berperan jadi anak-anak, serta cucu yang baik bagi Mbah Jan. Istimewa suasana pagi di Warkop nya Paiman pagi ini.

Hidup jangan dibuat jadi beban nikmati keindahan dan kemegahan serta kemewahannya. Layaknya Mbah Jan telah memberikan teladan nya yang nyata. Hanya orang-orang yang berpikir dan sedikit punya iman saja yang mampu mendapatkan inspirasinya. Termasuk di sini penulisnya.

Benarlah manusia yang tak punya beban mampu berbuat melakukan hal-hal yang besar. Ia bebas mengeksekusi apa saja yang berada di tempurung kepalanya. Menjadi kebermanfaatan untuk umat. Mbah Jan datang, si Paiman senang, pengunjung lain juga riang!

Itulah dampak yang mampu dibuat oleh Mbah Jan. Mbah Jan telah menjadi manusia yang memiliki impak besar bagi lingkungannya. Bukankah Mbah Jan kalau begitu sudah menjadi manusia yang sering diceritakan lewat kisah-kisah besar dalam tulisan dalam kitab suci, katanya manusia baik adalah manusia yang punya kebermanfaatan. Hadirnya Mbah Jan semua manusia disekelilingnya merasa cukup dan bahagia akan apa yang tengah disandang juga dimilikinya!

Baca Juga: Ibu Bumi

Contoh lainnya.

Mungkin juga Presiden Jokowi bisa melakukan hal-hal yang besar utamanya di masa jabatannya yang sebentar. Bisa buat jalan tol dimana-mana, pelabuhan dan bandara yang baru megah siap buat memakmurkan bumi Pertiwi. Dibanding dahulu bisa jadi. Jaman Orba.

Jangan baper dahulu. Jangan mikir yang macam-macam. Ini bukan tulisan untuk Anda saya bawa ke panggung politik. Membicarakan politik, tidak begitu.

Ini cuman sebuah hipotesis sederhana dari penulis saat andok di Warkop samping rumah: bahwa manusia tanpa beban, entah beban masa lalu, beban keluarga, beban lainnya. Ia bisa merdeka buat melakukan banyak karya.

Baca Juga: Menjadi Seorang kader Itu Pilihan Bung!

Anda, kalau sekarang jadi pejabat. Coba cek dalam hidup Anda. Kalau tidak punya beban. Tentu Anda bisa melakukan banyak hal, banyak karya besar. Bagi institusi, bagi kampus, bagi organisasi, dan bagi RT/RW di lingkungan Anda.

Genjot langsung prestasi besar buat kemajuan organisasi buat audiens dan rakyat yang Anda pimpin. Masak kalah sama Mbah Jan. Kalau kalah pamor dan prestasi sama Presiden Jokowi, ya wajarlah. Tapi jangan sampai kalah sama Mbah Jan. Itu keterlaluan!

Tarik Mangggggg...


AAS, 04 Maret 2023
Warkop Kaki Lima Rungkut Surabaya

Editor : Redaksi