DPD IKAL Lemhannas Jatim Bahas Strategi Cegah Penyebaran Berita Atau Informasi Hoax

Reporter : -
DPD IKAL Lemhannas Jatim Bahas Strategi Cegah Penyebaran Berita Atau Informasi Hoax
Kepala Bokorwil Malang, Budi Satoso, saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD IKAL– Lemhannas Jatim di Novotel Samator Surabaya, Sabtu (11/3/2023) siang

Surabaya, JatimUPdate.id,- Untuk mencegah penyebaran berita atau informasi Hoax yang dapat meresahkan masyarakat, DPD IKAL– Lemhannas Jatim membahas beberapa strategi mengansipasi persoalan itu, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Ikal-Lemhanas Jatim di Novotel Samator Surabaya, Sabtu (11/3/2023) siang.

“Untuk persoalan berita Hoax, kami telah berkerjasama dengan KPID Jatim, dan beberapa media dengan harapan satu strategi yang akan menjadi target kerja 2023,” ungkap Sekretaris DPD Ikal  Lemhanas Jatim, Nuning Rodiyah.

Baca Juga: Anggota PWI dituntut mempunyai wawasan kebangsaan dalam menjalankan profesinya

Dewan Perwakilan Daerah Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (DPD IKAL– Lemhannas) Jatim fokus memantapkan nilai kebangsaan dan Pancasila di kalangan generasi muda.

“Hari ini kita MoU dengan 14 lembaga, mulai dari media hingga universitas. Tentunya dengan kampus, sasaran kita adalah tridarma perguruan tinggi karena kampus memiliki basis massa mahasiswa, tentunya mahasiswa juga bagian dari generasi muda yang harus kita kuatkan, dengan pemantapan nilai kebangsaannya dan juga nilai-nilai Pancasila,” kata Ketua DPD IKAL– Lemhannas Jawa Timur.

Jaga Persatuan dan Kesatuan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meminta DPD Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (DPD IKAL– Lemhannas) Jatim, mendukung Pemprov dalam menjaga persatuan, kesatuan, kedaulatan bangsa, serta memajukan NKRI.

Baca Juga: Bawaslu Lamongan Ajak Lawan Politisasi SARA Dan Berita Hoax

Itu disampaikan Kepala Bokorwil Malang, Budi Satoso, saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD IKAL– Lemhannas Jatim di Novotel Samator Surabaya, Sabtu (11/3/2023) siang.

Menurutnya, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan heterogen terdiri dari berbagai suku, agama, etnis, bahasa dan budaya, yang memiliki kurang lebih 1.340 suku bangsa, yang tersebar di 17.504 pulau. Provinsi Jawa Timur, dilihat dari sosial budaya penduduknya terbagi ke dalam empat wilayah yaitu wilayah mataraman sebanyak 45%, wilayah Madura sebanyak 30%, wilayah arek sebanyak 20% dan wilayah Osing Tengger sebanyak 5%. hal ini  menunjukkan bahwa penduduk Jawa Timur terdiri dari suku yang cukup beragam, mulai dari suku Jawa, Madura, Tengger, Osing, Bawean, Samin dan masih banyak suku lainnya. tentunya dengan adanya kemajemukan dan keberagaman tersebut dapat menjadi sumber kekuatan dalam mempererat persatuan dan kesatuan di masyarakat.

Indeks kerukunan beragama di Jawa Timur pada 2021 mencapai angka 77,8 persen yang menempatkan Jawa Timur di urutan pertama di Pulau Jawa bahkan lebih tinggi dari rata-rata capaian indeks kerukunan umat beragama nasional yang berada di angka 72,9 persen. sementara itu, berdasarkan rilis BPS pada tanggal 18 juni 2022, indeks demokrasi Provinsi Jawa Timur 2021 mencapai 81,31 poin dan menempati peringkat kedua secara nasional setelah DKI Jakarta dan tercatat lebih tinggi dibandingkan angka nasional sebesar 78,12 poin.

Baca Juga: Bawaslu Jatim Bersama Dinas Kominfo Kerjasama Penyaluran Informasi Dan Perangi Hoax Pemilu 2024

Lebih lanjut dikatakannya, Pemprov Jatim sebagai bagian dari sistem pemerintahan Republik Indonesia ikut bertanggungjawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta melindungi keberagaman dalam masyarakat. Oleh karena itu, Pemprov Jatim menerbitkan Perda nomor 8 tahun 2018, tentang penyelenggaraan toleransi kehidupan bermasyarakat yang bertujuan untuk mendukung terpeliharanya kehidupan masyarakat Jawa Timur yang aman, tentram dan tertib dalam keberagaman suku, ras, agama, golongan dan sosial ekonomi yang dapat minimbulkan adanya konflik.

Upaya itu memerlukan dukungan dari semua pihak, baik itu jajaran Forkopimda provinsi, kabupaten/kota, organisasi masyarakat maupun seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong dan menjaga situasi aman dan kondusif. Ia berharap, melalui Rakerda ini, kedepannya  DPD IKAL– Lemhannas Provinsi Jawa Timur semakin tumbuh dan berkembang sebagai tempat bersandar seluruh komponen bangsa yang mendambakan Indonesia yang bersatu, maju dan sejahtera. “Dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimilikinya, anggota Ikal dapat memperkuat komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara, serta mengembangkan potensi dan pemikiran dalam memecahkan masalah serta memberikan solusi yang tepat untuk kepentingan pembangunan bangsa dan negara,” harapnya. (Yah)

Ketua DPD IKAL– Lemhannas Jatim, Rachmat Harsono dan Sekretaris DPD IKAL– Lemhannas Jatim, Nuning Rodiyah saat memberikan keterangan pada sejumlah awak media, Sabtu (11/3/2023).Ketua DPD IKAL– Lemhannas Jatim, Rachmat Harsono dan Sekretaris DPD IKAL– Lemhannas Jatim, Nuning Rodiyah saat memberikan keterangan pada sejumlah awak media, Sabtu (11/3/2023).

Editor : Nasirudin