Arabian Food Festival, Inovasi Desa Gapurosukolilo Membangun Ekonomi Warga Sekitar Bandar Grisse

Gresik, JatimUPdate.id,- Desa Gapurosukolilo Gresik menggelar Arabian Food Festival yang dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai 9 April 2023 di sepanjang jalan Kampung Arab komplek makam sunan gresik atau lebih dikenal maulana malik ibrahim.

Berbagai jenis makanan timur-tengah seperti nasi kebuli, nasi biryani, nasi tomat, roti maryam, roti ka'ak, falefel, sambosa, kopi arab dan jajanan khas mesir dan india lainnya disediakan oleh UMKM Makanan warga desa gapurosukolilo yang 80 persen populasinya adalah warga keturunan arab.

Hasan Hasyim Al Habsy, Kepala Desa Gapurosukoliko mengungkapkan bahwa Desa Gapurosukolilo adalah wilayah kampung Arab tertua di Kabupaten Gresik, Yang muncul dan berkembang seiring perjalanan Islamisasi di Jawa yang dilakukan sejak masa Sunan Maulana Malik Ibrahim.

"Festival ini merupakan sebuah inovasi dari fokus pemerintah desa gapurosukolilo dalam membangun tingkat ekonomi warga kami, dimana sudah saatnya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa kami perlu ditingkatkan dengan memanfaatkan potensi lokal desa yang sejalan dengan upaya peningkatan PAD Desa" Jelasnya.

Arabian Food Festival sebuah upaya untuk melestarikan keanekaragaman budaya khususnya Kuliner khas Kampung Arab yang berada di kawasan Wisata Bandar Grissee, dimana Desa Gapurosukolilo termasuk didalamnya, selain itu juga diharapkan akan Menjadi daya Tarik wisata alternative tersendiri jelas Hasan Hasyim Al Habsy lebih lanjut.

Selain UMKM Makanan, Arabian Food Festival juga menyediakan lokasi jualan untuk UMKM baju Muslim, Baju koko, sarung tenun khas gapurosukolilo sebagai kawasann produksi sarung tenun.

Inovasi Pengelolaan Lumbung Pangan desa

Desa Gapurosukolilo merupakan desa yang berkedudukan di wilayah perkotaan kabupaten gresik, tepatnya di wilayah Kecamatan Kota Gresik Kabupaten Gresik. Pada tahun 2022 berhasil meraih status sebagai Desa Mandiri

Desa gapurosukolilo telah mendirikan Lumbung Pangan Desa dengan nama lumbung Pangan Gapuro Ekonomi Kreatif (GAREKRAF), dalam pengelolaan dan pengembangan kegiatannya fokus dalam upaya menjamin Keterjangkauan kebutuhan pangan masyarakat desa, melalui kerjasama dan pengembangan dengan jaringan pemasaran produk pangan nabati dan hewani.

Bersama dengan BUMDes, Garekraf melakukan pengembangan Unit Usaha BUMDes yang bergerak dibidang pangan, yang tidak hanya terbatas pada penyertaan modal, melainkan mengadakan kerjasama pihak ketiga, membuka usaha Mart desa, dan kegiatan Pasar Murah dalam rangka upaya menjamin keterjangkauan pangan di desa.

Garekraf menjadi inkubator UMKM desa, yaitu dengan Penguatan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah desa di bidang Pangan yang berbasis pangan lokal. (Yah)