Mudik Aman dan Lancar, Warga Sampaikan Terima Kasih Aparat TNI/POLRI

Reporter : -
Mudik Aman dan Lancar,  Warga Sampaikan Terima Kasih Aparat TNI/POLRI
Petugas bersama pemudik lebaran

JatimUPdate.id,- Beberapa pemudik menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat yang siap siaga untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Salah satunya Nilam, warga Jember yang mudik ke Kota Surabaya. Ia mengungkapkan, selama perjalanan dari Jember ke Surabaya, hampir tidak ada kemacetan.

Baca Juga: Kurangi Potensi Kecelakaan Lalu Lintas, Pemprov Jatim Fasilitasi Pengangkutan 238 Unit Motor Pemudik

"Saya mudik ke rumah nenek di surabaya. Dari jember sampai surabaya semua lancar, hal itu tak lepas dari pihak kepolisian yang mengatur lalu lintas saat mudik lebaran," ujar Nilam.

Begitu pula Hanafi (45) yang mudik ke Pasuruan dengan bermotor dan sempat istirahat di Posyan Garahan Polres Jember.

"Lumayan ada tempat istirahat dan berbuka puasa di pos Garahan," kata Hanafi.

Baca Juga: Mudik Lebaran, Pelindo Regional 3 Siapkan 20 Terminal Penumpang

Selain Nilam, warga lain juga menyampaikan hal serupa. Nolik warga Nganjuk mengungkapkan, bahwa perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 memang ada kepadatan di simpang mengkreng, namun tetap berjalan.

"Kami sampaikan terima kasih kepada para petugas yang rela tidak libur lebaran untuk masyarakat warga jawa timur," tutup dia.

Sebanyak 19.154 personel gabungan TNI/Polri dan pemerintah daerah se-Jawa Timur dilibatkan untuk mengamankan libur Lebaran 2023.

Baca Juga: Angkutan Lebaran Bertambah, KAI Imbau Masyarakat Pengguna Jalan Tingkatkan Disiplin Lalu Lintas

Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Toni Harmanto,MH mengatakan, jumlah personel yang dikerahkan itu bertambah dari rencana sebelumnya 17.988 personel.

Irjen Toni mengatakan, penambahan personel pengamanan disesuaikan dengan prediksi peningkatan mobilitas pada momen Lebaran 2023. (Rud)

Editor : Nasirudin

Catatan Mas AAS

Ibu Bumi

Sadar bahwa asal muasal raga ini dari tanah. Kembali pun pada suatu ketika juga ke sana. Demikian para tetua dahulu mengajarkan, dan para anak-anak duduk