Warga Sambikerep Tolak Pendirian Sekolah Logos
Jatimupdate.id - Warga RW 08 Sambikerep Citraland menolak pendirian Sekolah Logos, dengan membentangkan spanduk, yang dipasang di pintu gerbang cluster Taman Puspa Raya, dan tanah kosong lokasi, berdirinya sekolah.
Yaitu jalan Taman Puspa Raya Blok B No 2, yang mana Sekolah Logos tersebut, akan didirikan 7 lantai, dengan daya tampung 800 siswa, terdiri SD, SMP dan SMA.
Josiah Michael anggota DPRD Kota Surabaya yang juga warga RW 08 Sambikerep Citraland mengatakan, warga keberatan dengan rencana dibangunnya sekolah tersebut. Karena pasti akan menimbulkan kemacetan serta dampak lainnya, jika sekolah tersebut di bangun.
"Warga, membeli rumah di wilayah ini ingin tenang." kata Josiah, Kamis (25/5).
Apalagi, tambah legislator PSI ini, posisi sekolah yang tepat berada di depan gerbang utama, warga RT 01, 02,03 dan 04 RW 08 ini, dianggap menimbulkan keruwetan. Misalnya polusi suara, polusi udara, macet, rawan kecelakaan dan dampak sosial lainnya.
"Sebaiknya pemkot tidak memberikan izin pembangunan sekokah tersebut karena warga sangat berkeberatan." Lanjutnya.
Rencana pembangunan ini, juga mematik reaksi penolakan warga. Mayoritas warga menolak karena mempertimbangkan dampak sosialnya.
"Saat ini didaerah sekitar lokasi sudah cukup macet, apalagi ini merupakan jalan utama termasuk untuk warga Bukit Palma. Sehingga warga khawatir terganggu kenyamanannya dengan berdirinya sekolah disini yang pasti akan menambah kemacetan," ujar Bambang, ketua RW 08 kelurahan Sambikerep, kecamatan Sambikerep.
Begitu juga dengan salah satu warga, dia juga menolak terkait pembangunan sekolah tersebut. "Pokoknya warga menolak pembangunan sekolah itu, kalau sampai ngotot dibangun kami akan lawan!" ucap nya. (roy)
Baca Juga: Sedekah Bumi Warga Sambikerep, RT03 Kenakan Kostum Unik ala Mahabharata
Editor : Ibrahim
