PKD PMII Perjuangan ke-25, Fokus Asah Mental Kader

Reporter : -
PKD PMII Perjuangan ke-25, Fokus Asah Mental Kader

Sidoarjo,JatimUpdate.id - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Perjuangan Unitomo Surabaya melaksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-25.

PKD PMII Perjuangan bertajuk 'Fortis Fortuna Adiuvat', digelar di MWCNU Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur pada 4-6 Agustus 2023.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu Studi Tiru ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak

Faisol Anwar Ketua PMII Perjuangan bersyukur, agenda pengkaderan kali ini berjalan lancar tanpa ada halangan apapun. "Alhamdulillah PKD sesuai harapan kami, mulai pembukaan sampai penutupan tidak ada aral melintang," ungkap Faisol, Minggu (6/8) malam.



Setelah mengikuti PKD, ia berharap kader PMII Perjuangan dapat bersaing di zaman Generasi Z, mampu menciptakan kreativitas dan melahirkan hal-hal baru. Sebab konsep PKD fokus mengasah mental anggota agar menjadi kader mujahid.

Mereka beber mahasiswa semester akhir Unitomo itu, didorong selalu bergerak agar  konsisten juga eksis dalam menjalankan cita-cita organisasi. Mengingat secara usia PMII Perjuangan sangat matang.

Baca Juga: Hidup itu Menyala

"PMII Perjuangan secara usia sudah matang, berdiri sejak 1997. Maka sudah saatnya kita sebagai kader terus bergerak untuk melakukan perubahan," imbau nya.

Senada dengan Faisol, ketua pelaksana PKD Afrizal mengatakan, anggota PMII Perjuangan setelah dikukuhkan menjadi kader, diharapkan tumbuh menjadi kader yang kuat dan beruntung.

"Karena keberuntungan butuh proses, tidak ada kenikmatan tanpa melakukan kepayahan," tegasnya.

Baca Juga: Universitas Dr Soetomo Surabaya Perkuat Kemitraan dengan Industri

Sementara Andi Irawan Sekretaris SC menambahkan, hakikatnya warga pergerakan harus dimotori orang orang yang progresif. Di situ dibutuhkan mental kuat, idea yang cerdas dan wacana hebat dalam menjalankan roda organisasi.

"Harus dibangun itu untuk bergerak dan melakukan perubahan," ungkapnya. (roy)

Editor : Ibrahim