Gebyar HUT RI ke 78 di Simokerto, Ajeng Ajak Pemuda Surabaya Prioritaskan Persatuan

Reporter : -
Gebyar HUT RI ke 78 di Simokerto, Ajeng Ajak Pemuda Surabaya Prioritaskan Persatuan
Revolusi Muda saat menggelar pertunjukan silat, foto dok JatimUpdate.id

Surabaya,JatimUpdate.id - Walau sudah memasuki September, Gebyar HUT Kemerdekaan RI ke-78 masih terus digelar oleh masyarakat Surabaya.

Kali ini Gebyar HUT Kemerdekaan RI digelar di Simolawang RW 6 Kecamatan Simokerto, dengan menampilkan budaya silat oleh Revolusi Muda.

Baca Juga: Eri Cahyadi Hingga Bayu Airlangga Masuk Bursa Cawali Kota Surabaya Versi ARCI

Pada kesempatan itu, nampak hadir legislator Partai Gerindra Surabaya, Ajeng Wira Wati.

Ia mengatakan, semarak HUT RI saat ini disambut meriah oleh masyarakat, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pandemi Covid-19 selesai Desember 2022 lalu.

"Iya, semakin ramai digelar di Surabaya, kami banyak menerima puluhan undangan, mulai dari jalan sehat, bazar, UMKM, karnaval hingga pentas seni." kata Ajeng kepada JatimUpdate.id, Minggu (3/8).

"Ini menjadi kesibukan baru bagi kami di Surabaya. Kami juga mengajak pemuda Surabaya prioritaskan persatuan." tambah Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya ini.

Ajeng mengatakan, dirinya selalu senantiasa turun ke masyarakat, utamanya dalam acara merajut rasa persatuan dan kesatuan NKRI. Sekaligus mensosialisasikan Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Baca Juga: Guyon Maton Parikeno Wayah Sore

“Saya melaksanakan instruksi Bapak Prabowo Subianto untuk selalu terjun ke masyarakat," ungkap Ajeng

Maka dari itu, Ajeng mengajak, seluruh kader Gerindra tegak lurus dengan visi misi Gerindra untuk menegakan kedaulatan dan pembangunan bangsa.

Ajeng menjelaskan, momentum HUT Kemerdekaan RI ke-78, banyak acara yang digelar oleh Karang Taruna di tiap-tiap RT. Mulai penataan hiburan hingga UMKM.

Baca Juga: Komisi A Minta Desentralisasi Layanan Masyarakat Tidak Fokus di Suatu Tempat 

Karena itu, dia berharap, pemkot segera memfasilitasi kegiataan kepemudaan di kota Pahlawan, yang berbasis di RT, RW. Sebab pemuda tersebut merupakan penggerak jaman.

"Jangan sampai kita sebagai pemerintahan kurang memberikan pendampingan dan fasilitasi." pinta Ajeng.

"Padahal sudah ada di Perda Kepemudan yang rampung dikerjakan Komisi D DPRD Surabaya,” demikian Ajeng Wira Wati. (roy)

Editor : Ibrahim