Jelang Kongres XXXII HMI

Perkaderan sebagai Mata Air Peradaban Modern

Reporter : -
Perkaderan sebagai Mata Air Peradaban Modern
Ahmad Rifai Fungsionaris PB HMI

Sejak didirikan tahun 1947 HMI selalu identik dengan Perkaderan meski dari awal berdirinya hingga sekarang tujuan HMI pernah diganti namun nafasnya tetap perkaderan.

Fenomena ini kita disibukkan berbagai isu politik, baik itu politik praktis maupun politik organisatoris. Berbeda dengan tendensi politik praktis, politik organisatoris yang cukup dinamis dan kadang ketika buntu harus menggunakan otot untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: Alwi Husein Al Habib: Calon Potensial untuk Musda HMI Badko Jateng 2024

Ehh,, tidak lama lagi Kongres XXXII HMI dilaksanakan, pesta dua tahunan HMI menjadi kontestasi bergengsi karena berdekatan dengan pilpres.

Saya melihat bahwa kongres XXXII HMI yang dilaksanakan di Pontianak nanti harus mengedepankan gagasan untuk kemajuan HMI untuk mempersiapkan Indonesia 2045.

Ngomong-ngomong soal ide, saya ingin menyalurkan sedikit usulan-usulan yang mungkin akan menjadi masukan untuk memperbaiki himpunan tercinta yaitu HMI.

Baca Juga: ICAM Center dan Halal Center KAHMI Jatim Berbagi Berkah Ramadhan Dengan Lansia di Panti Jompo

Ketika bicara ide yang terlintas dipikiran saya yang pertama adalah nafas HMI atau Jantung HMI yaitu Perkaderan, HMI akan selalu ada jika perkaderan dirawat terus menerus bagaikan mata air, ini saya pikir sejalan dengan awal mula HMI didirikan dan menuju Indonesia Emas harus dimulai dari HMI, apa PR kita? memperbaiki kualitas perkaderan di HMI.

Jika hari ini banyak kader HMI yang kita temukan melenceng dari nilai-nilai independensinya maka yang perlu kita lihat apakah system (Pola Perkaderan HMI) yang telah kita buat sudah benar untuk membentuk kader HMI yang berkualitas? Jika rasanya sudah benar, ada pertanyaan lanjutan. Apa yang menjadi tolak ukur pola perkaderan HMI sudah benar atau tepat akan membentuk kader yang berkualitas?

Momentum kongres kedepan perlu melahirkan pemimpin yang konsen pada perkaderan, karena pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang memikirkan bangsanya 10-20 tahun kedepan, jika Perkaderan HMI menjadi prioritas dan dibenahi yang baik maka akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa diusia pada 2045 mendatang.

Baca Juga: Mahasiswa Nganjuk Bagikan Makanan Dan Sembako Upaya Cooling Down Dan Jaga Stabilitas Kamtibnas

See uu next time untuk tulisan selanjutnya seputar ide-ide untuk kemajuan HMI.


Ahmad Rifai
Fungsionaris PB HMI

Editor : Nasirudin