Catatan Mas AAS

Membangun Sebuah Organisasi

Reporter : -
Membangun Sebuah Organisasi
Catatan MAS AAS

Kerendahan hati adalah sebuah attitude yang langka pada hari ini. Bisa terbuka pikirannya menerima pendapat dan solusi dari orang lain atau anggota organisasi, dan bersedia mengeksekusi nya demi perbaikan sebuah organisasi agar tambah maju, adalah sebuah keniscayaan yang sebaiknya dilakukan oleh seorang leader pada level apapun dan dimanapun di sebuah organisasi!

Siang ini penulis menulis insight ide tulisan di atas, di dalam bus Patas yang membawa penulis dari Terminal Bungurasih di Surabaya menuju terminal Arjosari di Malang. Lalu mengajak kedua kaki ke kampus UB nantinya, untuk menyelesaikan urusan administrasi studi dan urusan daftar wisuda.

Baca Juga: Challenge Dari Kolega

Sembari menunggu bus Hafana berjalan, menulis lah penulis, sebagai media melipat waktu di hari Jumat yang berkah sekarang.

Hari-hari ini penulis berpikir keras, bahwa sebuah transformasi organisasi itu bisa berjalan dengan baik boleh jadi ada indikator yang bisa ditilik untuk bisa diubah dari organisasi itu diantaranya: orang, proses, dan teknologi.

Boleh jadi ketiga aspek di atas memanglah vital untuk digarap. Namun ada hal paling genting dan juga sangat penting untuk dikerjakan sebagai sebuah PR klasik sebuah organisasi. Apa itu? Perihal mindset anggota organisasi: mau maju bersama, mau kerja keras bersama, mau bekerja dalam tim yang solid, mau belajar, siap berkolaborasi dengan organisasi sejenis lainnya untuk maju bersama. Kembali lagi hal-hal ini menjadi semacam bahan renungan penulis pada akhir-akhir ini. Bagaimana membuat nya, bagaimana memulainya, bagaimana membuat capaian dalam wujud kinerjanya, dan tentu saja bagaimana proses mengevaluasinya bila itu dikaitkan kepada sebuah organisasi yang sedang bertumbuh!

Tentu saja transformasi ini bisa dihubungkan dengan banyak organisasi misalnya: corporate, institusi pendidikan tinggi, dan juga tentunya organisasi bisnis macam UMKM. Mengulik hal-hal berkaitan dengan manajemen dan bagaimana membangun sebuah organisasi yang terus mau dan sadar memperbaiki dirinya sendiri, adalah sesuatu yang membuat penulis begitu exiteed sekarang. Mindset yang benar yang dimiliki anggota dalam melihat organisasi nya adalah sebuah pilihan yang patut segera dieksekusi oleh seorang leader organisasi.

Baca Juga: Melarung Rindu Kepada Mandala di Gunung Arjuna Batu Malang!

Penulis sadar, harus segera kembali untuk mau turun, silaturahmi, dan tentunya untuk banyak melakukan diskusi kepada para pakar di bidangnya serta hasilnya segera dieksekusi dalam level individu yaitu pribadi penulis, syukur bisa bergeser kepada perilaku sebuah organisasi. Tidak berhenti hanya menjadi sebuah wacana yang membuat pikiran malahan tambah pusing, begitu kata mentor penulis dalam bidang entrepreneur!

Siang ini di dalam bus patas Hafana, sembari meneruskan menulis. Tak lupa kedua mata ini melihat pemandangan sekeliling lewat jendela bus, begitu jelas terlihat, pemandangan indah di kanan kiri jalan tol dalam perjalanan dari Surabaya ke Malang: ada bukit, ada sawah, ada gunung, dan ada rumah-rumah di pedesaan tampak asri. Dan itu karena bus pariwisata ini berjalan dan penulis ada di dalamnya. Coba saja kalau bus nya diam, tak berjalan, pemandangan indah itu signifikan berkurang.

Begitu juga sebuah organisasi. Membangun organisasi mengharuskan leader nya mau berjalan belajar dan kemudian mengeksekusi ilmunya untuk memajukan sebuah organisasi. Apabila si leader hanya duduk manis di kantor tanda tangan kertas saja, jangan harap organisasi bisa maju!

Baca Juga: Bagaimana Menjadi Aktivis di Jaman Now?

Sepertinya penulis ke depannya akan banyak melakukan eksekusi-eksekusi kecil dalam sebuah organisasi. Agar organisasi itu tambah maju, dan target organisasi tercapai.

Maturnuwun Gusti, semoga Engkau meridhoi, aamiin yra


AAS, 6 Oktober 2023
Dalam Bus Patas Hafana Otw Sby-Malang

Editor : Yuris P Hidayat