Catatan Mas AAS

Inspirasi dari Kebaikan Kecil

Reporter : -
Inspirasi dari Kebaikan Kecil
Mas AAS

Pagi ini, saat menulis di Warung Kopi Karmen Surabaya, saya tergugah oleh beberapa peristiwa yang sedikit mengalihkan fokus dari pokok topik yang ingin saya tulis. Di tengah hiruk pikuk momen PILKADA yang menggema di seluruh negeri setelah reda dari PILPRES, kita masih dihadapkan pada obrolan saur manuk di grup WhatsApp. Hiruk pikuk ini seringkali menjadi sumber distraksi yang sulit dihindari.

Namun, ada sesuatu yang lebih bermakna yang menginspirasi saya pagi ini. Sebuah tulisan dari Bapak Satria Dharma di Facebook tentang pengalaman sahabatnya, Bapak Gunawan, berhasil menarik perhatian saya. Bapak Gunawan menulis buku berjudul "Rahasia Alam Semesta Kini Ada di Tangan Anda," yang berdasarkan pada pengalamannya sendiri dalam menemukan korelasi antara beramal tanpa pamrih dan peningkatan rejeki.

Baca Juga: Seorang Pemimpin Sejati bukanlah Pencari Konsesus: Ia Pembentuk Konsesus

Eksperimen Berbagi Tanpa Pamrih:

Bapak Gunawan melakukan beberapa tindakan sederhana namun bermakna:

1. Memberikan Karton Bekas kepada Pemulung: Karton bekas yang dulunya dijual kiloan, sekarang dibagikan gratis kepada pemulung. Niatnya adalah untuk berbagi rejeki.
2. Membeli Tisu di Lampu Merah: Ia sering membeli tisu dari pedagang di lampu merah meski lebih mahal, dengan niat yang sama, berbagi rejeki.
3. Memberi Uang Parkir Lebih: Bukan 3 ribu tapi 5 ribu rupiah. Niatnya adalah berbagi.
4. Menghargai 'Polisi Cepek': Memberikan uang kepada 'polisi cepek' yang mengatur lalu lintas, sebagai bentuk penghargaan dan berbagi.

Baca Juga: Masjid yang Viral di Surabaya: Karena Melayani Kebutuhan Seluruh Umat

Setiap tindakan ini dilakukan tanpa mengharapkan balasan, semata-mata untuk berbagi kebaikan. Yang menarik, Bapak Gunawan mendapati bahwa penghasilannya meningkat signifikan. Kesimpulannya, beramal tanpa pamrih memang bisa meningkatkan rejeki.

Refleksi dan Inspirasi:

Kisah ini mengingatkan saya pada fenomena NDELALAH yaitu berupa keajaiban kecil dalam hidup yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Saya setuju sepenuhnya dengan pemikiran Bapak Gunawan. Sinkronisitas dalam hidup sering terjadi ketika kita mau memudahkan dan memberikan kebermanfaatan bagi orang lain. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan tulus ternyata membawa dampak yang besar, baik bagi pelaku maupun penerima.

Baca Juga: Hargai Semua yang Anda Miliki

Tulisan ini adalah refleksi atas pentingnya berbagi dan melakukan kebaikan tanpa pamrih. Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk politik serta sosial, mari kita tidak melupakan esensi dari kehidupan, yaitu memberikan manfaat bagi sesama. Semoga kita semua terinspirasi untuk terus berbagi kebaikan dan menemukan keajaiban kecil dalam hidup kita sehari-hari.


AAS, 01 Juli 2024
Warung Kopi Karmen Surabaya

Editor : Wahyu Lazuardi