Bencana Alam Karhutla Jadi Perhatian Serius Kodim 0812 Lamongan

Reporter : -
Bencana Alam Karhutla Jadi Perhatian Serius Kodim 0812 Lamongan
Diskusi bersama Dandim 0812 Lamongan dan sejumlah elemen untuk untuk pencegahan dan penanganan bencana alam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kamis (26/10/2023) ZR

LAMONGAN,JatimUPdate.id,- Insiden kebakaran yang sering terjadi di wilayah Lamongan menjadi perhatian serius Kodim 0812.

Dengan melibatkan berbagai elemen, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan sampai harus menggelar diskusi untuk pencegahan dan penanganan bencana alam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Baca Juga: Majelis Daerah KAHMI Lamongan Gelar Halal Bihalal dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Graha KAHMI

"Diskusi bertajuk ngobrol pintar dan inspiratif (Ngopi), khusus membahas langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Lamongan," katanya kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).

Diskusi digelar bersama stakeholder, yang konsen membahas langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Karhutla menjadi salah satu masalah besar yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Lamongan khususnya di musim kemarau seperti ini.

Dalam diskusi ngobrol pintar dan inspiratif ada beberapa program yang harus dilakukan untuk pencegahan Karhutla, di antaranya patroli yang dilakukan oleh para Babinsa, Babinkamtibmas kerjasama dengan masyarakat, serta pihak perusahaan.

"Kesiapsiagaan personel harus lebih ditingkatkan," ungkapnya.

Dalam diskusi ngobrol pintar dan inspiratif, berkembang membahas rencana gelar apel bersama dengan instansi terkait.

Baca Juga: Pengelolaan Showroom Produk Unggulan Lamongan Beralih Tangan Ke LCH

“Semua pihak harus berkolaborasi dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dari kebakaran lahan hutan di wilayah Kabupaten Lamongan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD, Joko Raharto menyampaikan, beberapa wilayah sudah turun hujan, hanya intensitas hujan yang masih kecil.

"Bulan November ada pra kiraan mulai turun hujan. Memang efek dari El Nino sangat panjang," ungkapnya.

Ia mengimbau, jika sekitar wilayah masyarakat terdampak, segera informasikan, perlu adanya kesiapsiagaan dan pencegahan akibat adanya bencana tersebut.

Baca Juga: Tiga Tahun Kepemimpinan Yuhronur, Tren Angka Kemiskinan Lamongan Turun

Joko menambahkan, jika Kabupaten Lamongan tingkat kejadian tidak terlalu beresiko tinggi, jika dibandingkan dengan wilayah lain di sekitar Lamongan.

Meski begitu kenyataannya, tidak harus membuat masyarakat terlena, dan abai.(ZR)

Editor : Nasirudin