Gelar Dialog Kebangsaan, Forum Gus Milenial Sepakat Pilih Ganjar-Mahfud

Reporter : -
Gelar Dialog Kebangsaan, Forum Gus Milenial Sepakat Pilih Ganjar-Mahfud
Keterangan Foto : Peserta Dialog Kebangsaan Di Pondok Pesantren Al Laduni At Tauhid Tuban selasa (21/11/2023). (Adj)

Tuban, JatimUPdate.id,- Dalam rangka menyambut pesta demokrasi yang dilangsungkan pada tanggal 14 Februari 2024, Pondok Pesantren Al Laduni At Tauhid Tuban menggelar Dialog Kebangsaan yang dihadiri ratusan peserta, selasa (21/11/2023) yang dihadiri ratusan peserta dari Gus dan santri millenial.

Hadir sebagai Narasumber, Gus Samsul sebagai santri akademisi, Gus Ilham dari Pondok Pesantren Al Laduni At Tauhid, Kyai Haji Muhammad Fakih pengasuh Pondok Pesantren Mansyaul Huda Al - Faqihiyyah Serta Beny dari Forum Kebangsaan Jawa Timur.

Baca Juga: Gus Ali Gondrong Sampaikan Pesan Ganjar di Sholawat Kebangsaan: Jaga Persatuan dan Persaudaraan

Dalam dialog yang mengambil tema "Peran Pemuda Islam dalam demokrasi". Gus Samsul mewakili santri akademisi menjelaskan tantang demokrasi berasal dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat, kepemimpinan tertinggi adalah rakyat. Terjadi pergantian kepemimpinan tertinggi, rakyat yang berdaulat untuk memilih dan menentukan pemimpin setelahnya.

Gus Samsul berharap para gus Milenial memilih pemimpin dengan menggunakan kriteria Jujur, amanah, tidak tercela, integritas serta berintelektual.

Sedangkan Kyai Fakih mengharapkan para Gus dan Santri memilih pemimpin yang lebih adil, karena Indonesia memiliki pondasi kerukunan melebihi dari kerukunan negara lain dan Indonesia sudah aman dalam istilah jawanya "ngopi dan rokok wae sudah enak".

Lebih lanjut Kyai Fakin menjelaskan Indonesia itu adalah Umatan Wasaton yakni umat sing tengah. "Keras ora, lembek ya ora". Pemerintahan sudah Wasaton atau demokrasi.

Baca Juga: Milenial Job Center, Program Pemprov Jatim Untuk Milenial Agar Mampu Menjadi Pekerja profesional

Lebih lanjut dia mengajak Pilih pemimpin yang Berakhlaqul karimah, mempunyai rekam jejak yg baik tidak pernah tersangkut Korupsi, tidak pernah tersamgkut HAM dan tidak berprikaku Nepotisme. kriteria tersebut dimiliki oleh Pasangan Calon Presiden Ganjar Mahfudz.

Hadir juga dalam dialog tersebut Nara sumber dari forum kebangsaan Jawa Timur Beny dengan catatan kemunduran demokrasi indonesia.

Dalam pesannya beny meminta Gus dan santri milenial serta masyarakat agar memilih pemimpin yang tidak memiliki rekam jejak pelanggaran HAM berat dan merusak konstitusi, memilih pemimpin yg tidak lahir dari proses nepotisme serta tidak memilih pemimpin yang banyak janji dan program yang tidak jelas.

Baca Juga: Survei Indopol, Pemilih Nasdem Pada Pemilu 2019 di Jawa Timur, 50 persen Akan Pilih Ganjar

lebih lanjut dia mengatakan pilihlah calon Presiden dan wakil presiden dengan rekam jejak kepemimpinan baik jujur dan amanah tauladan bangsa. Jadi Gus milenial dan masyarakat memiliki panduan nilai atau syarat melanjutkan kepemimpinan Negara Indonesia dimasa depan.

Forum Gus Milineal menyepakati untuk memilih pemimpin yang baik, pemimpin yang tegak lurus membela keadilan dan kebenaran, pemimpin yang seperti kriteria di atas tidak ada lain adalah Pasangan Calon Presiden Ganjar - Mahfud. (Dji)

Editor : Nasirudin