Catatan Mas AAS

Aku Percaya Bisa Terbang

Reporter : -
Aku Percaya Bisa Terbang
Mas AAS

Ini bukan berbicara tentang sebuah lagu yang berjudul: "I Can Believe I Can Fly!" Yang dinyanyikan oleh R. Kelly yang penulis lihat di YouTube pada pagi ini, dan menyimak setiap bait yang berisi lirik yang begitu menggugah. Seketika EPOS energi positif menyeruak dalam benak ini saat memulai beraktivitas di hari ini.

Namun bahwa spirit dari isi lagu ini, adalah menginspirasi sebuah tulisan ini dibuat memanglah benar.

Baca Juga: Challenge Dari Kolega

Penulis harus mengakui secara jujur terjadi euforia yang sedemikian besar dalam benak penulis. Saat Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa resmi dalam perhelatan dunia di lembaga internasional macam UNESCO yang di tetapkan Senin pagi kemarin (20/11).

Boleh jadi usaha untuk menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di ASEAN begitu banyak kerikil serta begitu beratnya pendakian yang dituju. Alhasil keinginan itu masih semacam pepatah layaknya "Pungguk merindukan bulan!"

Namun, miracle justeru menghampiri bahasa resmi di NKRI ini, diakui keberadaanya di dunia internasional di planet Bumi ini. Terharu, speechless pun terjadi.

Apa arti semua itu? Ya, sudah jelas kita bukan negara yang mempunyai kasta nomor buncit lagi dari kompetisi dan bagaimana menjadi sebuah negara yang berdaulat di antara ratusan negara merdeka yang berada di bumi ini!

Jangan sampai untuk mengakui nya saja kita masih inferior dan tidak percaya diri, untuk mensyukuri akan anugerah indah ini, bagi negeri tercinta.

Kembali mengingat sebuah lirik pada lagu di atas yang ditulis seperti ini: "IF I CAN SEE IT, THEN I CAN DO IT!" Jika itu bisa aku lihat, maka aku bisa melakukan nya.

Baca Juga: Melarung Rindu Kepada Mandala di Gunung Arjuna Batu Malang!

Dan penulis sangat memiliki harapan besar, setidaknya mahasiswa di kampus ITB Yadika Pasuruan. Utamanya juga para mahasiswa di negeri ini yang notabene sebagai agent of change entitas peubah peradaban sebuah negeri. Mendapatkan inspirasi dari berita perihal Bahasa Indonesia yang sah diakui sebagai bahasa dunia di UNESCO ini. Dan tentu saja paham akan sebuah kalimat yang berada dalam lagu di atas.

Dan pesan utamanya mereka harus melakukan sesuatu di masa depan.

Sudah terlalu lama, generasi di negeri ini, tidak paham dan tidak memiliki kepercayaan diri akan sejarah negerinya. Pemahaman yang benar dan selalu di reproduksi dalam alam pikiran mereka, menjadi bahan bakar Pertamax untuk generasi muda tersebut membangun menciptakan sebuah prestasi bagi jalan hidupnya di masa depan, syukur bisa berkontribusi bagi negerinya!

Menurut hemat penulis, spirit itulah, yang sedianya terus dirawat dalam setiap tarikan nafas pada generasi muda di negeri tercinta. Mencintai bahasa nasionalnya dan secara auto akan juga mencintai bahasa daerah nya masing-masing. Bukankah itu sangat menarik? Kita ajari itu orang luar belajar Bahasa Indonesia plus kearifan lokal yang berada dan begitu banyak di negeri Khatulistiwa ini.

Baca Juga: Bagaimana Menjadi Aktivis di Jaman Now?

Kita ini bangsa dengan sejarah besar yang masih ada di muka bumi ini. Siapa lagi yang akan mengakuinya kalau bukan Anda, saya, dan kita semua!

Dari kesadaran itulah, mari kita pahat prestasi setiap hari, dalam hidup kita. Agar dunia yang sudah indah ini semakin cantik lagi, aamiin yra.


AAS, 24 November 2023
Emper Rumah Rungkut Surabaya

Editor : Nasirudin