Bupati Lamongan Ikut Dampingi Polri Tanam 2.000 Pohon Mangrove untuk Restorasi Lingkungan

Reporter : -
Bupati Lamongan Ikut Dampingi Polri Tanam 2.000 Pohon Mangrove untuk Restorasi Lingkungan
Keterangan Foto: Aksi menanam 2.000 pohon Mangrove di Pantai Kutang Kecamatan Brondong Lamongan oleh Brimob Bojonegoro dan Polairud Lamongan, Kamis (30/11/2023) ZR  

 

Bupati Lamongan Ikut Dampingi Polri Tanam 2.000 Pohon Mangrove untuk Restorasi Lingkungan

Baca Juga: Majelis Daerah KAHMI Lamongan Gelar Halal Bihalal dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Graha KAHMI

 

LAMONGAN, JatimUPdate.co.id- Brimob dan Polairud Polres Lamongan dan Bojonegoro menanam 2.000 pohon Mangrove di Pantai Kutang Kecamatan Brondong, Kamis (30/11/2023).

Penanaman serentak tersebut dilaksanakan dalam rangka menandai Hari Ulang Tahun (HUT) Brimob ke 78 dan Polairud ke 73.

Tanam serentak Mangrove di pesisir pantai untuk merestorasi lingkungan. Serta untuk melakukan mitigasi bencana alam, iklim, melindungi pantai dari abrasi menghambat intrusi air, dan mengurangi tekanan gelombang, serta memperbaiki lingkungan pesisir.

Baca Juga: Pengelolaan Showroom Produk Unggulan Lamongan Beralih Tangan Ke LCH

Keterangan Foto:  Aksi menanam 2.000 pohon Mangrove di Pantai Kutang Kecamatan Brondong Lamongan oleh Brimob Bojonegoro dan Polairud Lamongan, Kamis (30/11/2023) ZRKeterangan Foto: Aksi menanam 2.000 pohon Mangrove di Pantai Kutang Kecamatan Brondong Lamongan oleh Brimob Bojonegoro dan Polairud Lamongan, Kamis (30/11/2023) ZR

Yuhronur mengapresiasi polri yang mewujudkan kepedulian yang sangat besar dan penting dalam upaya menjaga kualitas lingkungan. Juga untuk mengurangi polusi udara dan emisi yang akhir-akhir ini memprihatinkan terutama di wilayah Jabodetabek.

Yuhronur mengajak agar warga Lamongan selalu aktif dalam merestorasi ekosistem Mangrove. Karena pada 20 tahun terakhir ini Global Mangrove Allience memperkirakan lebih dari 60% telah hilang atau terdegradasi. Terlebih Indonesia menjadi negara yang memiliki hutan Mangrove seluas 20 sampai dengan 25% dari potensi Mangrove secara global.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Lamongan Terus Majukan Ketahanan Pangan Melalui Sinergi dengan Akademisi

Harus kontinyu menanam Magrove di pesisir pantai. Karena kondisi hilangnya 60% Mangrove di Indonesia, akan menyebabkan hutan Mangrove 3 sampai 5 kali lebih cepat hilang.

"Fungsi dari akar-akar pohon Mangrove yang kuat sangat membantu menjaga stabilitas tanah di sekitar garis pantai," katanya.

Ia mengajak untuk berkontribusi menjaga lingkungan secara global. Meskipun menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Indeks Kualitas Udara (IKU) menduduki kategori baik yakni 86,43.(ZR)

Editor : Nasirudin