Inovasi Pemkab Lamongan, Entas Kemiskinan Melalui Program Unggulan Baznas Kotak Masuk

Reporter : -
Inovasi Pemkab Lamongan, Entas Kemiskinan Melalui Program Unggulan Baznas Kotak Masuk
Keterangan Foto: Bantuan dari Baznas untuk u para Mustahik diantaranya di Kecamatan Laren, Kamis (30/11/2023) ZR

Lamongan, JatimUPdate.id,- Komitmen mensejahterakan masyarakat terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Salah satunya melalui program unggulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lamongan yakni 1 Desa 5 Mustahik.

Melalui program tersebut, Pemkab Lamongan bersama Baznas Kabupaten Lamongan menyalurkan bantuan uang tunai kepada 5 Mustahik di seluruh desa yang ada di Kabupaten Lamongan atau 424 desa di 27 Kecamatan. Uang tunai sebesar Rp 500 ribu disalurkan secara rutin setiap satu semester sekali.

Baca Juga: Perebutan Kursi Bupati Lamongan: Antara Petahana dan Pendatang Baru

"Pemberian bantuan ini kami tujukan untuk membantu masyarakat yang kurang sejahtera dalam mencukupi kebutuhannya," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menyerahkan bantuan kepada Mustahik, Kamis (30/11/2023) di Kantor Kecamatan Laren.

Diungkapkan, mayoritas dana yang didapatkan Baznas Kabupaten Lamongan berasal dari ASn yang diperkuat dengan instruksi bupati. Instruksi tersebut direalisasikan dengan cara menyerahkan 2,5% gaji ASN Kabupaten Lamongan ke Baznas Kabupaten Lamongan.

Lewat instruksi, program ini terus berkembang, awalnya 1 desa 1 Mustahil sekarang menjadi 1 desa 5 Mustahik." Semoga kedepannya terus meningkat sehingga dapat membantu mensejahterakan saudara kita yang membutuhkan," ungkap Yuhronur.

Baca Juga: Ketua PWI Jatim Diacara Resepsi HPN dan HUT PWI ke-78 di Lamongan, Menyentuh

Pada kesempatan yang sama , Yuhronur juga mengungkapkan, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Lamongan terus melandai. Pada 2023 menduduki angka 12,43%, sedangkan pada tahun 2022 sebesar 12,53% dan lada tahun 2021 mencapai 13,86%.

Ketua Baznas Kabupaten Lamongan Bambang Eko Mulyono, penyaluran bantuan pada program unggulan 1 desa 5 Mustahik ini dilakukan 2 semester sekaligus. Hal tersebut diakibatkan adanya pergantian masa jabatan pengurus Baznas Kabupaten Lamongan.

"Seharusnya bulan Juni sudah kita bagikan semester pertama, namun karena pergantian pengurus Baznas yang habis masa jabatannya. Jadi secara marathon kami serahkan langsung 2 periode sehingga ibu bapak Mustahik akan menerima Rp 1 juta rupiah," ungkap Bambang.

Baca Juga: Majelis Daerah KAHMI Lamongan Gelar Halal Bihalal dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Graha KAHMI

Bambang juga menyampaikan terimakasih kepada instruksi ASN wajib zakat yang dicetuskan oleh Bupati Yes. Karena adanya hal itu dapat meningkatkan akumulasi zakat, infaq, shodaqoh Baznas Kabupaten Lamongan. Pada tahun 2022 lalu berhasil melampaui Rp 5,4 Miliar dan lada 2023 berhasil melampaui sekitar Rp 6 Miliar.

"Alhamdulillah dana yang kami kelola selalu mendapatkan kenaikan. Dengan kenaikan ini akan terus kita salurkan kepada yang membutuhkan. Selanjutnya target kami adalah membantu ODGJ yang tidak mempunyai keluarga," ungkapnya.(ZR)

Editor : Nasirudin