Besok Unesa Buka Pendaftaran SNBP, Ini Penjelasan yang Wajib Dipahami dan Diperhatikan Peserta

Reporter : -
Besok Unesa Buka Pendaftaran SNBP, Ini Penjelasan yang Wajib Dipahami dan Diperhatikan Peserta
Keterangan Foto:- Kepala Subdirektorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa UNESA, Dr. Sukarmin, M.Pd

Surabaya,JatimUPdate.id- Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) membuka Pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), pada Rabu ( 14/2/2024 ).Namun,sebelum dibuka pendaftaran, banyak hal yang di perlu diperhatikan dan dipahami peserta dalam ketentuan pendaftaran. Itu yang ditekankan dalam UNESA Virtual Campus Expo (UVCE) di Rektorat, Kampus II Lidah Wetan,Selasa ( 13/2/2024 ).

Kepala Subdirektorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa UNESA, Dr. Sukarmin, M.Pd memaparkan, bahwa ada perbedaan ketentuan SNBP tahun 2024 dengan sebelumnya.Perbedaan yang dimaksud sebagai berikut:

Baca Juga: Tes UBTK di Unesa diikuti sejumlah Disabilitas

Pertama, akun. Ketentuan tahun ini yaitu peserta harus sudah membuat akun yang digunakan untuk dua seleksi sekaligus yaitu SNBP dan SNBT. Pembuatan akun ditutup pada 15 Februari 2024. Nah, bagi pejuang masuk perguruan tinggi harus segera membuat akun.

Kedua, sanksi. Tahun kemarin ketika peserta lolos SNBP kemudian tidak dijalani, sanksinya hanya berhenti di SNBT. Ketentuan tahun ini, bagi peserta yang dinyatakan lolos SNBP kemudian tidak dijalani, maka dikenakan sanksi tidak bisa ikut UTBK-SNBT dan tidak bisa ikut jalur Mandiri di perguruan tinggi manapun se-Indonesia.

Selain itu,kata Dr.Sukarmin.Sanksi tersebut juga berlaku sampai dua tahun ke depan. Dengan kata lain, peserta yang sudah dinyatakan lolos kemudian tidak digunakan kesempatan itu, maka dia tidak bisa ikut seleksi SNBT maupun jalur mandiri di perguruan tinggi lain di Indonesia selama dua tahun ke depan.

Dr.Sukarmin menegasakan, dengan beratnya saksi tersebut, diharapkan kepada peserta agar bisa memilih prodi yang benar-benar diminati, agar tidak ada penyesalan dan keinginan untuk pindah prodi.

Oleh karena itu.Imbuh Dr.Sukarmin, karena isudah ada sanksi beratnya. Terkait ketentuan memilih prodi, bahwa tidak ada perbedaan dengan sebelumnya, peserta bebas memilih prodi mana yang dia inginkan.

Baca Juga: Rektor Unesa Dinobatkan Sebagai Change Leader Award Oleh PWI Jatim

Dengan kata lain,prodi yang dipilih di Perguruan Tinggi tidak ada batasan apakah sesuai dengan jurusannya waktu di SLTA atau tidak. Namun,ungkap Sukarmin, kendati diberi kebebasan memilih prodi, tetapi yang perlu diperhatikan yakni peserta harus mengukur kemampuan diri dan memilih prodi yang sesuai kemampuan tersebut.

Ia menjelaskan, semisal waktu di SLTA si A jurusannya IPS, ketika masuk perguruan tinggi memilih prodi Kimia. Karena persilangan jurusan atau prodi begitu jauh, dikhawatirkan si A tersebut membutuhkan proses adaptasi yang tidak mudah dan tantangan saat menjalani kuliah.

"Perlu diingat baik-baik peserta bahwa jangan hanya memikirkan asal bisa masuk kuliah di prodi manapun, tetapi pikirkan bagaimana proses dan keluarnya nanti. Bisa masuk, tetapi gak bisa keluar kan repot juga nanti,"tandasnya.

Baca Juga: Unesa Gagas Strategi Pengelolaan Pendidikan Di Indonesia

Sukarmin menyarankan, agar dalam memilih prodi agar disesuaikan dengan kemampuannya. Selain itu, disarankan agar peserta bisa memilih prodi yang selaras atau dekat dengan jurusannya waktu di SLTA agar proses adaptasi belajar, proses kuliah dan lulusnya tidak terlalu berat.

Sosialisasi penerimaan mahasiswa baru UNESA ini juga dihadiri narasumber Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Madlazim, M.Si., dan Direktur Akademik, Prof. Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes. (dji). 

Editor : Nasirudin