TPID Bondowoso Gelar Rakor Tangani Melonjaknya Harga Beras, Cabai Merah dan Daging Ayam

Reporter : -
TPID Bondowoso Gelar Rakor Tangani Melonjaknya Harga Beras, Cabai Merah dan Daging Ayam
Ket Foto:- Rakor Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bondowoso, Selasa pagi (27/2/2024).

Bondowoso, JatimUPdate.id,- Melonjaknya harga 3 komoditi, yaitu beras cabai merah dan daging ayam membuat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bondowoso, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) membahas stabilitas harga pangan bertempat di Kecamatan Klabang, Bondowoso, Selasa pagi (27/2/2024).

Rakor yang dihadiri Pj Sekretaris daerah (Sekda), Asisten 2, Camat, Perwakilan Polres, dan Manager Plant PT Charoen Pokphand Indonesia itu, Diskoperindag juga menyusun program penting berupa Operasi Pasar Murah (OPM) untuk stabilitas harga dan mencegah melonjak harga pangan pada saat bulan Ramadan.

Baca Juga: Ribuan Pelajar Bondowoso Meriahkan Pawai Budaya 2024

Menurut Sigit, Kepala Diskoperindag, program OPM nanti berupa sembako murah yang dipersiapkan saat bulan Ramadan yang kurang dua minggu. Program OPM ini bekerja sama dengan toko modern dan akan dilaksanakan di sejumlah titik kecamatan di Kabupaten Bondowoso.

Lebih lanjut, Sigit Purnomo menjelaskan, TPID melihat Indek Perubahan Harga (IPR) Kabupaten Bondowoso yang saat ini cenderung naik.

"Naiknya itu disebabkan karena melonjaknya harga 3 komoditi, yaitu beras cabai merah dan daging ayam," ungkapnya.

Baca Juga: Peringati HUT Kemerdekaan RI ke 79, Desa Bataan Bondowoso Gelar Pawai Budaya

Kata Sigit, Rakor TPID itu bertujuan membahas langkah langkah ke depan dalam mewujudkan stabilitas harga pangan dan ketersediaan pasokan daging ayam menjelang dan saat bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Dia menuturkan, soal stabilitas harga pangan, Diskoperindag Bondowoso sudah mengantisipasi sejak awal. Pada 7 Februari 2024 telah dilaksanakan OPM tahap 1, di 4 Kecamatan yang mengalami penurunan penerima bantuan pangan.

"Masing masing kecamatan mendapat kuota 10 ton beras dan minyak goreng sebanyak 600 liter," ujarnya.

Baca Juga: Pesan KH Thoha YZ Saat Upacara Peringati HUT 79 RI di Ponpes Al-Ishlah Bondowoso 

Selain itu, Diskoperindag saat ini terlus memantau ketersediaan pangan bersama Satgas Pangan Polres Bondowoso.

"Perkembangan ketersediaan bahan pangan di pasar dan toko-toko terus kami pantau. Perkembangannya akan kami laporkan secara berkala," tuturnya.(AR)

Editor : Nasirudin