Tim Penggerak PKK Bondowoso Kendalikan Lonjakan Harga Cabai Dengan Gas Tancap
Bondowoso, JatimUPdate.id,- Dalam rangka mengatasi inflasi lonjakan harga pangan, dalam hal ini harga cabai, Pemerintah Kabupaten Bondowoso Melalui Pj Bupati, Drs. Bambang Soekwanto, M.M bersama Tim Penggerak PKK Bondowoso, berinovasi dengan kegiatan “GAS TANCAP”
"GAS TANCAP", merupakan Gerakan Serentak Tanam Cabai di Pekarangan adalah Inovasi Tim Penggerak PKK yang diketuai Ny. Ratih Bambang Soekwanto.
Baca Juga: Kembali Gelar Pawai Budaya, Bondowoso Gebyar Potensi Kebudayaan dan Kesenian.
Gerakan Menaman Cabai di Pekarangan dan Polybag merupakan upaya dalam melakukan Gerakan Tanam Pangan cepat panen, sehingga dengan ketersediaan komoditas dapat menekan harga cabai di Kab. Bondowoso.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar lebih kurang 150 orang. Sebagai penanggung jawab Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bondowoso Ny. Ratih Bambang Soekwanto.
Acara yang digelar di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari pada Selasa Siang, 27 Februari 2024, dihadiri oleh Pj Bupati, Pj Sekda, Forkopimda, ketua TP PKK, Kepala Dinas, Camat Serta Forkopimcam Kabupaten Bondowoso.
Pj Bupati Bondowoso menyambut antusias ide Tim Penggerak PKK yang memulai Gerakan Serentak Tanam Cabai di Pekarangan itu.
Selain untuk menekan inflasi, kata Pj Bupati Bondowoso, Program ‘GAS TANCAP” itu merupakan langkah upaya Pemerintah untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau lahan tidur yang ada disekitar rumah sebagai area tanam Cabai.
“Melalui partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, saya berharap gerakan ini dapat membangun ketahanan pangan tingkat lokal, mengurangi ketergantungan pasokan cabai dari luar dan menjaga stabilitas harga dipasaran,” ujar Pj Bupati Bondowoso.
Tak hanya itu Tim Penggerak PKK Kabupaten Bondowoso menyerahkan Bibit Cabai kepada Kelompok KWT Jelita, KWT Ambarwangi, Poktan Mandiri I, dan SDN Lombok Kulon 2, dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Baca Juga: Ribuan Pelajar Bondowoso Meriahkan Pawai Budaya 2024
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Bondowoso Ny Ratih Bambang Soekwanto mengatakan bahwa penanaman holtikutura dapat meningkatkan ketahanan pangan dan n meningkatkan ekonomi keluarga
“Untuk itu kami dari TP PKK menginginkan agar daerah-daerah yang potensial pengembangan tanaman hortikultura dapat mengembangkan komoditas yang cocok sesuai dengan spesifik lokasi guna meningkatkan Ketahanan Pangan secara khususnya ketahanan pangan keluarga guna meningkatkan ekonomi keluarga." Tuturnya
Hadir dalam kegiatan Pj. Bupati Bondowoso Drs. Bambang Soekwanto Darmonagoro MM., Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono, SH. S.I.K. M.I.K., Danramil 07/Wonosari Kodim 0822 Bondowoso Mayor Arm Rudi Irawan.
Tampak hadir juga Kajari Bondowoso Djakiyul Fikri, SH., MH., Plt. Kabakesbangpol Kab. Bondowoso Aris Agung Sungkowo, SH., Kabulog Bondowoso Hesti Retno Kusumastuti., Kepala Dinas Pertanian Hendri Widotono, S.Pt., M.P., serta Jajaran OPD Kab. Bondowoso., Ketua Persit KCK Cabang XXXVI Kodim 0822 Bondowoso., Ketua Persit Ranting 3 Yonif Raider 514 Kostrad., Ketua Bhayangkari Cabang Polres Bondowoso dan PKK se- Kecamatan Bondowoso
Baca Juga: Peringati HUT Kemerdekaan RI ke 79, Desa Bataan Bondowoso Gelar Pawai Budaya
Dalam kesempatan itu Dandim 0822 Bondowoso menegaskan bahwa TNI AD sangat mendukung kegiatan menanam “Gas Tancap” karena dapat membantu menekan laju inflasi karena memperkuat ketahanan pangan keluarga.
"Gerakan menanam cabai di pekarangan merupakan salah satu langkah strategis untuk menekan laju inflasi di kabupaten Bondowoso yang bisa mempengaruhi perekonomian masyarakat,” tutupnya
Perlu diketahui, kegiatan ini dilaksanakan kelompok masyarakat secara bersama-sama, mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan berkelanjutan. Tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan.(AR)
Editor : Nasirudin