Cegah Banjir, Warga Desa Kedungsolo Dan Kelurahan Porong Normalisasi Mandiri Kali Balong

Reporter : -
Cegah Banjir, Warga Desa Kedungsolo Dan Kelurahan Porong Normalisasi Mandiri Kali Balong
Keterangan Foto: Warga Porong kerjabakti bersihkan kali balong

Sidoarjo, JatimUPdate.id,- Kali Balong meskipun hanya sungai irigasi namun luberan air sungai tersebut mampu membuat resah mengkhawatirkan nasib warga desa kedungsolo dan kelurahan porong.

Kali Balong menjadi penyebab Banjir tahunan yang selalu menghampiri warga dusun Kedungkampil Désa Kedungsolo serta dusun Gempolsampurno Kelurahan Porong.

Baca Juga: Setelah Bojonegoro, Giliran 2 Kecamatan di Lamongan Terimbas Luapan Air Bengawan Solo

Awal musim hujan tahun 2023 banjir Kali balong  bahkan merambah hingga masuk rumah- rumah warga dengan ketinggian air hingga mencapai 50 cm didalam rumah.

Banjir tahunan kali Balong bisa dipastikan terjadi setiap musim penghujan. Beberapa faktor penyebab banjir Kali balong selain dihilir sungai terjadi melimpah air sehingga air dari hulu lambat untuk bergerak, adanya pendangkalan, sumbatan sampah pada dam dan gorong gorong, serta tanaman rumput dan enceng gondok.

Miftah Ketua RT 05 RW 04 Gempolsampurno mengungkapkan hal tersebut. "Kemungkinan pada dam gorong-gorong yang melintas dibawah sungai kanal, terdapat dua gorong-gorong, apa karena salah satu tersumbat ditambah lagi kemungkinan kondisinya juga kurang memadai untuk perlintasan debet air yang besar,".

"Dihari Minggu tanggal 18 February 2024 kemarin saya koordinasi dengan pak Rt 3 Tanggulrejo dan juga pak carik désa Kedungsolo sepakat kita adakan kerja bakti normalisasi mandiri demi lancarnya aliran sungai Balong. Alhamdulillah semua warga kompak membersihkan kali Balong yang sudah padat oleh rumput dan tumbuhan enceng gondok," terang Miftah.

Baca Juga: Pasien Puskesmas, Warga dan Sapi Dievakuasi Untuk Menghindari Luapan Banjir Di Bangkalan

Gayung bersambut dari gotong royong warga dua desa tersebut akhirnya pihak desa melalui carik desa kedungsolo (Cak yenes) berkoordinasi bersama sekretaris  kelurahan Porong (Tosim) untuk menyurat ke dinas PU Bina Marga dan Sumberdaya Air kabupaten Sidoarjo, untuk bisa menurunkan bantuan alat berat berupa Bego untuk melakukan pengerukan.

Pada kamis (22/02/2024) dari dinas PU BMSA menurunkan alat berat berupa Bego guna normalisasi sungai Balong.

Baca Juga: Tujuh Kecamatan Di Bangkalan Terendam Banjir

Diketemui oleh awak media, carik desa Kedungsolo cak Yenes begitu panggilan akrabnya, menerangkan, "Saya terus terang sangat terharu dengan semangat warga untuk bergotong royong membersihkan sungai meskipun sebenarnya ada yang lebih bertanggung jawab akan hal itu, saya langsung koordinasi dengan pemerintahan kelurahan porong, dimana jalur sungai ini melintas di dua desa tersebut, terangnya. Alhamdulillah kita saling mendukung dan langsung kita koordinasikan dengan dinas PU Bina Marga dan Sumberdaya Air kabupaten Sidoarjo, ternyata tidak butuh waktu lama, dari kedinasan langsung menurunkan alat berat berupa Bego, terang mas Yenes. Dengan demikian warga kami bisa bernafas lega," tambahnya.

Dari pantauan awak media jatimupdate dan wawancara dengan warga di sepanjang kali Balong masih harus ada penanganan lanjutan supaya tidak terjadi kembali banjir tahunan.

Warga meminta pemkab sidoarjo penampungan air seperti embung, bisa dibuat dititik tanah milik Pemda halnya wilayah TKD Kel Porong. Selain aman dari banjir tahunan, bisa juga menjadi wahana wisata desa sehingga bisa lebih bermanfaat untuk perekonomian warga kelurahan Porong. (MS)

Editor : Nasirudin