Lambatnya Rekapitulasi Suara di KPU Surabaya Bikin Gerah, Saksi Perindo Angkat Suara
Surabaya,JatimUPdate.id - Saksi Partai Perindo tingkat Provinsi Jawa Timur Moh Badaruddin menyesalkan lambannya proses rekapitulasi hasil perhitungan suara di KPU Kota Surabaya.
Badaruddin mengaku, pihaknya bersama sejumlah saksi parpol lain mempertanyakan akan lambatnya rekapitulasi suara di KPU Surabaya tersebut.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2024, Eri-Armuji Resmi Mendaftar ke KPU Surabaya
"KPU Surabaya yang sampai 9 Maret ini terlambat dalam melakukan rekap, saya selaku wakil ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur dan saksi di tingkat Provinsi Jawa Timur dan beberapa peserta saksi dari Hanura, PKN partai umat ini menyatakan sikap, bahwa terjadinya kelambanan rekapitulasi di Kota Surabaya, ini ada apa?" kata Badaruddin melalui pesan suara yang diterima Jatimupdate.id, Sabtu (9/3) malam.
Seyogianya tegas Badaruddin, rekapitulasi hasil perhitungan suara di KPU Surabaya tepat waktu.
Sehingga beber dia, tidak berimbas pada pleno rekapitulasi tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Seharusnya kan sesuai dengan jadwal sehingga kita saksi yang di pleno provinsi ini juga terhambat gara-gara Surabaya," tegasnya.
Baca Juga: 50 Anggota DPRD Kabupaten Semarang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Terhadap lambatnya rekapitulasi di KPU Surabaya itu, Badaruddin menduga ada yang ditutup-tutupi.
Maka dari itu, ia mendesak rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU Surabaya segera diselesaikan karena menjelang bulan Puasa.
"Saya merasa ini ada sesuatu yang kemudian tidak terbuka, makanya kami meminta kepada semua pihak khususnya KPU dan Bawaslu Surabaya untuk segera menyelesaikan biar pleno di KPU Provinsi cepat juga selesai, karena ini mau bulan puasa karena mau melaksanakan ibadah puasa," papar Badaruddin.
Baca Juga: Bravo 5 Jatim Gelar Pelantikan dan Dialog Kebangsaan
Badaruddin juga menekankan, persoalan yang menghambat rekapitulasi suara hendaknya segera dituntaskan.
Misalnya sebut dia, dugaan terkait penggelembungan suara, selisih antar suara di dalam internal partai poliitik.
"Untuk itu kami berharap mudah-mudahan apa yang menjadi persoalan-persoalan di Surabaya misalkan adanya dugaan penggelembungan suara, selisih antar suara di dalam internal partai poliitik saya berharap segera diselesaikan." demikian Moh Badaruddin.
Editor : Redaksi