Pasca Lebaran Idul Fitri H +7, KAI Daop 8 Surabaya Sebut Penumpang Datang Meningkat Tajam

Reporter : -
Pasca Lebaran Idul Fitri H +7, KAI Daop 8 Surabaya Sebut Penumpang Datang Meningkat Tajam
Ket Foto:- Penumpang berdatangan di KAI Stasiun Daop 8 Surabaya (dji)

Surabaya, JatimUPdate.id,- Pasca Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah H + 7, pada Kamis (18/4/2024) jumlah kedatangan penumpang di seluruh stasiun wilayah Daop 8 Surabaya meningkat tajam.

Berdasarkan data pada pukul 11.00 WIB telah tercatat sebanyak 21.859 penumpang yang turun. Sementara itu, pada keberangkatan pada Kamis (18/4/2024) mencapai 17.129 penumpang. Namun, dari hasil rangkuman data diperkirakan terus bertambah,sebab transaksi penjualan tiket masih terus berlangsung.

Baca Juga: Kemendesa : Peran Dana Desa dalam Peningkatan Literasi Warga cukup tinggi, sekitar 12% sebesar 14 T

Berikut data penumpang yang naik - turun di 3 Stasiun keberangkatan Daop 8 Surabaya, diantaranya:

1. Stasiun Surabaya Gubeng
- Naik : 4.238 penumpang
- Turun : 6.969 penumpang

2. Stasiun Surabaya Pasarturi
- Naik : 4.941 penumpang
- Turun : 6.037 penumpang

Baca Juga: Mangayubagyo Hari Pendidikan Nasional

3. Stasiun Malang
- Naik : 2.486 penumpang
- Turun : 3.784 penumpang

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, selama periode masa angkutan lebaran 2024, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 KA jarak jauh dengan 30.340 tempat duduk setiap harinya.

Terlebih kata Luqman Arif, Transportasi KA memiliki berbagai keunggulan bagi pelanggan saat melakukan bepergian, utamanya mudik dan balik lebaran 2024. Mulai dari keselamatan penumpang, ketepatan waktu, kenyamanan, keamanan, serta bebas dari macet.

Baca Juga: Rakor Bidang PK, BPBD Jatim Minta Kabupaten/Kota Tingkatkan Kualitas Layanan Kebencanaan

"Bagi masyarakat yang masih akan melakukan mudik pada arus balik dengan transportasi KA, masih dapat melakukan pemesanan tiket selama masih ada," kata Luqman Arif pada keterangan siaran pers, Kamis (18/4/2024).

Luqman mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanannya, dan menyediakan waktu yang cukup menuju stasiun agar tidak tertinggal KA. (dji)

Editor : Nasirudin