Rembuk Warga Kepulauan Kangean-Malang: Menggagas Pemimpin Masa Depan Kabupaten Sumenep

Reporter : -
Rembuk Warga Kepulauan Kangean-Malang: Menggagas Pemimpin Masa Depan Kabupaten Sumenep
Rembuk warga Kangean di malang raya

Malang, JatimUPdate.id, - Pada hari Sabtu, tanggal 4 Mei 2024, Warga Kepulauan Kangean yang tersebar di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu menyelenggarakan sebuah forum diskusi yang diberi nama "Rembuk Warga Kepulauan Kangean-Malang". Bertempat di Plus Coffee Dau-Malang, acara ini bertujuan untuk membahas permasalahan dan merumuskan gagasan terkait pemimpin masa depan Kabupaten Sumenep.

Dalam acara ini, hadir tiga narasumber utama: Dr. Moh. Farid Rahman, S.Si, M.Sc selaku Akademisi, Suhrawi Kepala Desa Pajannangger, dan Usman Adhim Hasan, S.H.I selaku Pengusaha. Moderator acara, Abdul Azis (Acik), mengawali diskusi dengan menguraikan pentingnya Undang-undang Desa dan Undang-undang Pemerintahan Daerah serta peran anak muda sebagai katalisator perubahan.

Baca Juga: 17 Badan Usaha Milik Perguruan Tinggi Negeri Hadiri Silatnas III Forum Bisnis Di UB

Dr. Moh. Farid Rahman menyoroti kondisi memprihatinkan wilayah dan masyarakat Kepulauan Kangean yang belum mampu meningkatkan kesejahteraan meskipun memiliki sumbangan besar dari sumber daya alam. Beliau menekankan perlunya kapasitas internal yang memadai dalam penyediaan SDM dan kesadaran masyarakat untuk mandiri, serta pembentukan jejaring yang kuat untuk mewujudkan visi pembangunan.

Suhrawi, Kepala Desa Pajannangger, menyoroti pentingnya kepemimpinan yang memiliki ketangkasan (agility) untuk menghadapi berbagai tantangan, seperti infrastruktur dan persoalan sampah, di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga: Menteri Desa Hadiri Wisuda Universitas Brawijaya, Ajak Alumni UB Bangun Indonesia dari Desa

Usman Adhim Hasan, pengusaha asal Sapeken, menekankan pentingnya sektor maritim dalam mengangkat perekonomian di Kabupaten Sumenep dan perlunya pembenahan di lingkungan kepulauan, khususnya di Kepulauan Kangean.

Dalam diskusi, disoroti dua pokok pikiran utama: realitas sosial masyarakat kepulauan Kangean yang masih menjadi problem sosial, dan signifikansi peran kepulauan Kangean pada pemerintah Kabupaten Sumenep. Dua hal ini menjadi landasan untuk memperjuangkan perhatian dan prioritas dari para kontestan dalam pemilihan kepala daerah.

Baca Juga: Universitas Brawijaya Kembalikan UKT Sesuai Kebijakan 2023

Moderator menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan dilakukan secara berkelanjutan, menandakan komitmen warga kepulauan Kangean dalam merumuskan perubahan yang diinginkan untuk masa depan Kabupaten Sumenep.(YH) 

Editor : Yuris P Hidayat