Pemerintah Kabupaten Gresik Gelar Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII

Reporter : -
Pemerintah Kabupaten Gresik Gelar Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII
Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII Pemkab Gresik di Hotel Saptanawa Gresik, Kamis (6/6/2024)

Gresik, JatimUPdate.id,- Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur mengadakan acara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII. Acara pembukaan berlangsung di Hotel Saptanawa Gresik dengan dihadiri oleh Bupati Gresik dan sejumlah pejabat lainnya, 6 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Bupati Gresik menceritakan pengalamannya selama mengikuti pelatihan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Singapura yang mengajarkan peningkatan kapasitas kedisiplinan serta mengkaji kondisi dan prospek hubungan bilateral setiap negara tujuan dengan Indonesia, baik dalam rangka kepentingan nasional maupun dari segi perspektif pembangunan nasional.

Baca Juga: Bupati Gresik Lepas Ekspor Perdana Sekam Bakar ke Nagoya Jepang

“Saya pernah mengikuti pendidikan dari Lemhannas RI tahun 2023. Dari Singapura kita belajar pelatihan kepemimpinan membuat kajian serta melaksanakan diskusi tentang lingkungan secara langsung. Pendidikan kepemimpinan ini harus disusun secara kreatif dengan mentor yang luar biasa agar tidak membosankan. Kurikulum yang menarik bisa ditiru misalnya melakukan studi tiru di masing-masing kabupaten, mencontoh yang baik dan dibawa ke Gresik, sehingga harapannya nanti dapat berdampak positif untuk Kabupaten Gresik,” ujar Bupati.

Kepala BKPSDM Kabupaten Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo, S.STP, M.Si, mengatakan bahwa berdasarkan PP 17/2020 tentang Manajemen PNS, Pejabat Struktural harus memiliki kompetensi manajerial yang dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Pelatihan ini berlangsung selama 4 bulan, diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 17 laki-laki dan 13 perempuan. Kegiatan ini diikuti oleh ASN dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan Kelurahan di Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Sedekah Bumi Dusun Betiring, Merawat Budaya Ditengah Era Informatika

Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 29 April hingga 29 Agustus 2024 ini menggunakan metode pengajaran blended learning, yaitu menggabungkan sistem pembelajaran daring dan tatap muka. Metode pengajaran terdiri dari pembelajaran mandiri, e-learning, membangun komitmen bersama, klasikal, studi lapangan pelayanan publik, dan implementasi aksi perubahan. Tenaga pengajar berasal dari Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur.

Kepala Bakorwil Bojonegoro II, Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si, mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan para pemimpin perubahan yang mampu meningkatkan kualitas birokrasi dengan kemampuan menjadi teladan bagi bawahan.

Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Dorong BPJS Kesehatan Wujudkan Universal Health Coverage

“Pelatihan ini menjadi pelatihan bagi eselon IV, artinya eselon IV menjadi garda terdepan dalam menjadi pimpinan bagi semua staf. Selain itu, mereka tidak hanya menjadi leader tetapi juga harus bisa menjadi trainer. Semoga terminologi pembelajaran on-class dan off-class akan melahirkan inovasi program jangka pendek, menengah, dan panjang bagi Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Gresik berharap dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan di tingkat pengawas sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan inovatif kepada masyarakat.(YH)

Editor : Yuris P Hidayat