Pemkab Lamongan Lakukan Uji Emisi Kendaraan Dinas sebagai Komitmen Hidup Rendah Emisi
Lamongan, JatimUPdate.id,- Pemerintah Kabupaten Lamongan melaksanakan uji emisi kendaraan dinas kepala OPD dan camat sebanyak 38 unit di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan. Pengujian ini merupakan wujud komitmen hidup rendah emisi yang digalakkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan bersama UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan, 5 Juni 2024.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyatakan bahwa uji emisi kendaraan bermotor yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini merupakan momentum untuk menerapkan budaya hidup rendah emisi di seluruh sektor. "Momentum lingkungan hidup adalah penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan, yang mengandung arti seluruh masyarakat bergandeng tangan menguatkan kolaborasi dalam penyelesaian krisis iklim melalui pembudayaan hidup rendah emisi di seluruh sektor baik pertanian, peternakan, industri, pengelolaan sampah maupun lainnya," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Baca Juga: Yuhronur Resmikan Fasilitas NICU di RSUD Ngimbang, Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan
Untuk mewujudkan misi penyelesaian krisis global sekaligus menjaga kualitas lingkungan hidup, Pemkab Lamongan telah merumuskan arah kebijakan dan langkah strategis, di antaranya melalui kebijakan penguatan program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui Instruksi No. 1 Tahun 2023 dengan terwujudnya 38 wilayah proklim di Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Lamongan: Pandangan Umum Tujuh Fraksi atas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023
Kebijakan Instruksi No. 1 Tahun 2024 tentang pengurangan sampah di sumber sampah seluruhnya, mengharuskan camat dan kepala desa untuk melakukan pengelolaan sampah. Pelaksanaan program Green and Clean yang telah berlangsung selama 10 tahun terakhir, serta inovasi pengelolaan sampah yang menjadikan Lamongan sebagai daerah studi banding, turut mendukung upaya ini.
Komitmen untuk mewujudkan wilayah yang bersih, indah, dan teduh tersebut menunjukkan dampak positif bagi daerah. Hal ini dibuktikan melalui peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan yang mencapai 64,27 pada tahun 2023, atau berada di level sedang. Capaian penanganan sampah mengalami kenaikan dari 26,31% di tahun 2022 menjadi 36,65% di tahun 2023. Sementara itu, langkah pengurangannya mencapai 17,51%, naik dari 13,27% sebelumnya.
Baca Juga: Pameran Pendidikan di Lamongan Wujudkan Kurikulum Merdeka Belajar
Tidak hanya itu, guna keberlangsungan pengelolaan lingkungan hidup, Pak Yes menekankan kepala sekolah untuk mengembangkan edukasi tentang sampah dan lingkungan melalui program Adiwiyata. "Jadikan spirit menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian, serta konsisten memperbaiki lingkungan di Lamongan secara berkelanjutan. Terima kasih kepada masyarakat, khususnya relawan lingkungan yang membersamai pemerintah dan tanpa henti menggelorakan pelestarian lingkungan," pungkas Pak Yes.(ZB)
Editor : Yuris P Hidayat