3 Alasan Partai Golkar Bondowoso Dukung Paslon Ra Hamid dan Ra As'ad

Reporter : -
3 Alasan Partai Golkar Bondowoso Dukung  Paslon Ra Hamid dan Ra As'ad
Keterangan Gambar: Ady Kriesna saat bersama Bapaslon Rahmad dalam CFD di Alun-alun Bondowoso, Minggu 8/9.

Bondowoso, JatimUPdate.id - Pilkada Kabupaten Bondowoso 2024, Partai Golkar Kabupaten Bondowoso (DPD Golkar Bondowoso), mengusung dan memberikan dukungannya kepada KH. Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) dan KH. As'ad Yahya Syafi'i ( Ra As'ad) sebagai bakal Paslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bondowoso 2024.

Hal ini disampaikan dalam deklarasi DPD Golkar Bondowoso pada 26 Agustus 2024 lalu, tepat sehari sebelum dibukanya masa pendaftaran bakal pasangan calon.

Diketahui partai Golkar pada pemilihan umum legislatif 2024 kemarin, berhasil meraih 7 kursi DPRD Bondowoso dengan total suara sah sebanyak 68,067 atau 13, 85 persen dari total suara sah Pileg DPRD Bondowoso.

Sehingga, partai berlambang pohon beringin ini semestinya bisa mengusung bakal paslon sendiri dalam Pilkada tahun ini. Sebagaimana keputusan KPU Kabupaten Bondowoso Nomor 1085 Tahun 2024.

Dalam hal ini, ketua DPD Golkar Bondowoso, Ady Kriesna, mengungkapkan bahwa ada tiga alasan Golkar saat ini mengusung dan mendukung pasangan Rahmad.

Alasan Golkar mengusung Ra Hamid

Pertama, para masyayikh sudah berijtihad untuk kebaikan rakyat Bondowoso. Ijtihad para masyayikh ini harus dikawal. Golkar bermaksud menjadi elemen yang mengawal ijtihad tersebut.

Kedua, Golkar menilai Ra Hamid dan Ra As’ad mempunyai jiwa yang tulus ikhlas untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Bondowoso sehingga menerima mandat dari para masyayikh untuk memimpin Bondowoso.

Ketiga, Ra Hamid punya jaringan nasional dan internasional. Golkar berharap Bondowoso bisa go internasional di bawah kepemimpinan Ra Hamid, baik sektor pariwisata maupun usahanya, mulai mikro, kecil dan menengah.

"Para masyayikh menginginkan keduanya (Rahmad) memimpin Bondowoso. Artinya, ini merupakan pertanda dari Tuhan pasangan ini adalah pilihan langit. Maka Golkar siap mengikuti dawuh masyayikh," ungkap Ady Kriesna, saat dikonfirmasi Wartawan JatimUPdate.id Selasa malam (10/9/2024) di kantor DPD Golkar Bondowoso.

Dibutuhkan memimpin Bondowoso

Menurut Ady Kriesna, Ra Hamid adalah persembahan terbaik dari para masyayikh untuk rakyat Bondowoso dan penerima mandat untuk memimpin Bu Ki Ronggo.

Ia menambahkan bahwa Bondowoso perlu adanya perubahan fundamental dan lompatan-lompatan luar biasa untuk bisa lebih maju dan berkembang. Maka dibutuhkan sosok pemimpin yang mempunyai kemampuan dan kecerdasan untuk bisa mewujudkan itu semua.

"Bondowoso butuh akselerasi untuk lebih maju. Saya melihat Ra Hamid mempunyai kemampuan untuk itu," tambahnya.

Ia pun menjelaskan, Ra Hamid merupakan sosok cendikiawan yang alim, ia menilai rektor universitas di Probolinggo ini mempunyai visi dan akselerasi yang dibutuhkan Bondowoso.

"Tentunya dengan pengalaman pernah menjadi anggota DPR RI dari Dapil Bondowoso Situbondo dan Banyuwangi, beliau (Ra Hamid) sudah paham betul bagaimana kondisi Bondowoso, dan apa yang dibutuhkan Bondowoso untuk lebih baik," jelas Ady Kriesna.

Ikhlas karena Ibadah dalam membangun daerah

Tentunya, dengan rekomendasi ini, Kriesna sendiri memahami dan menyadari keinginan kader Golkar dan para relawan ingin ada kader partai Golkar yang maju dalam Pilkada. Tetapi terkadang kenyataan politik tidak berbanding lurus dengan keinginan masyarakat.

Dia pun menyampaikan, dimanapun dia berada, dia akan tetap berbuat yang terbaik untuk rakyat Bondowoso.

"Dengan sebuah keikhlasan dan rasa syukur, maka yakin, jika jalan yang terlihat sempit akan terasa luas," katanya.

Untuk itu Kriesna mengajak semua kader Golkar dan masyarakat Bondowoso untuk bersama-sama mencapai tujuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat Bondowoso dengan mengawal ijtihad para masyayikh memenangkan Ra Hamid dan Ra As'ad (Rahmad) sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Bondowoso.

Ia pun menyebutkan bahwa dukungan dan rekomendasi dari partai Golkar kepada Bapaslon Rahmad adalah sebuah ibadah, dengan nahar nol rupiah. Sebab, dengan mengawal dawuh masyayikh sama halnya dengan ibadah.

Harapannya dengan niat karena ibadah, nantinya pasangan Rahmad bisa fokus pada pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat tanpa berpikir mengembalikan modal politik dalam pencalonan.

"Saya melihat sebuah keikhlasan dan ketulusan ada pada diri Ra Hamid, dan pasangannya, Ra As'ad, untuk membangun daerah" ujar Ady Kriesna.

Kedepan, partai Golkar Bondowoso akan terus melakukan kerja-kerja pemenangan untuk pasangan Rahmad, agar tercapai tujuan untuk kesejahteraan rakyat.

Sebagai informasi, Golkar pada periode kali ini mengalami kemajuan yang pesat. Selain jumlah kursi yang bertambah, juga ada kenaikan jumlah perolehan suara pada pemilu 2024.

Diketahui, pada Pemilu 2019 partai Golkar Bondowoso mendapatkan 6 kursi di DPRD Bondowoso, dan mendapat sekitar 52 ribu suara sah, yang tersebar di lima Dapil se Kabupaten Bondowoso. (Ar)

Editor : Redaksi