150 ASN Jatim Terharu Saat Terima Anugerah Satyalancana Karya Satya 2022

Reporter : -
150 ASN Jatim Terharu Saat Terima Anugerah Satyalancana Karya Satya 2022
150 ASN Jatim menerima Anugerah Satyalancana Karya Satya di Gedung Negara Grahadi, Jumat (12/8/2022).

SURABAYA (Jatimupdate.id) -Suasana ruang Singosari Gedung Negara Grahadi pagi ini tampak hidmat , haru dan sangat berkesan. Hal itu yang dirasakan sebanyak 150 ASN Jatim saat menerima Anugerah Satyalancana Karya Satya di Gedung Negara Grahadi, Jumat (12/8/2022).

Total ada sebanyak 3.300 ASN Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan ini sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 104/ TK/ Tahun 2021, tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya yang ditetapkan di Jakarta tanggal 27 September 2021.

Baca Juga: Bupati Yuhronur Ingatkan 50 Pejabat yang Baru Dilantik untuk Realisasikan ini

Pemberian tanda kehormatan tahap pertama tersebut, merupakan salah satu rangkaian peringatan pada Hari Kemerdekaan RI ke-77.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Gubernur Khofifah siang itu menyematkan Satyalancana Karya Satya kepada 150 ASN, yang terbagi atas masa pengabdian 30, 20, dan 10 tahun, masing-masing 50 orang ASN.

Penganugerahan tanda kehormatan RI tersebut menjadi sangat istimewa karena penyematan lencananya dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Penyematan ini menjadi hal yang luar biasa karena di momen-momen sebelumnya Anugerah Satyalancana Karya Satya dikirim pemerintah pusat lewat pos ke masing-masing ASN.

Namun, sejak Gubernur Khofifah menjabat memimpin Jawa Timur. Tradisi penganugerahan Satyalancana Karya Satya secara khusus diseremonialkan dan dilakukan penyematan lencana langsung pada penerima, satu per satu. Yang tentunya hal ini membuat penghargaan yang diberikan jauh lebih berkesan.

Gubernur Khofifah menyematkan sebanyak 150 ASN Jatim Anugerah Satyalancana Karya Satya di Gedung Negara Grahadi, Jumat (12/8/2022).Gubernur Khofifah menyematkan sebanyak 150 ASN Jatim Anugerah Satyalancana Karya Satya di Gedung Negara Grahadi, Jumat (12/8/2022).

"Rasanya sangat terharu saat penghargaan ini disematkan langsung oleh Ibu Gubernur. Bagi saya yang telah mengabdi selama 34 tahun sejak tahun 1988, momen ini menjadi sejarah bahwa negara menghargai pengabdian dan pekerjaan kami," kata Ganik Endah Sriwahyuni, seorang Pembina Tata Usaha di SLB Negeri Cerme Gresik.

"Saya seperti tidak bisa berkata-kata, karena saya baru mendapatkan info tadi malam dari seorang teman. Saya sangat senang sekali bertemu dengan Ibu Gubernur," ujar Ganik sambil mengusap air mata.

Ia mengatakan, ia telah mengabdi sebagai ASN di lingkungan Pemprov Jatim selama 34 tahun. Dirinya secara khusus diundang langsung ke Gedung Negara Grahadi Surabaya pagi ini.

Baca Juga: Momen Bulan Puasa ASN Eselon III dan IV Pemkab Blitar di Mutasi

Ganik mengaku bahagia mengetahui namanya tercatat sebagai salah satu penerima Anugerah Satyalancana Karya Satya 2022, kategori telah mengabdikan diri selama 30 tahun.

Semakin merasa bangga, Ganik pun melihat namanya pada urutan ketiga dari daftar ASN yang akan disematkan Satyalancana langsung oleh Gubernur Khofifah.

"Semoga teman-teman saya yang lain di SLB Negeri Cerme Gresik juga tahun depan mendapatkan Satyalancana. Ini sebuah tanda pengabdian yang akan menjadi kenangan berharga memasuki masa pensiun ke depan. Terimakasih Ibu Gubernur," katanya.

Tak berbeda jauh dengan Ganik, Supoyo, seorang Pembina Tata Usaha di SMK Negeri 1 Trowulan Mojokerto juga menjadi salah satu penerima Satyalancana Karya Satya 2022 pada deretan ASN yang mengabdi selama 30 tahun.

"Saya telah mengabdi selama 36 tahun. Sebenarnya saya kurang lebih 41 tahun mengabdi, namun 5 tahun sebelumnya saya hanya tenaga honorer," kata Supoyo.

Baca Juga: Adhy Karyono: ASN Harus Sensitif dan Adaptif Terhadap Segala Bentuk Tantangan Perubahan Zaman

Supoyo bercerita, jika letak kebahagiaan dari sebuah pengabdian seorang ASN yakni dapat melihat masyarakat merasa puas dengan kinerja yang dirinya lakukan.

"Kalau masyarakat puas, kita ikut senang. Karena ini adalah bentuk pengabdian di birokrasi. Alhamdulillah, terkait kesejahteraan tenaga kependidikan yang sebelumnya terlambat, akhir-akhir ini berkat bantuan Ibu Gubernur sudah diperhatikan," ujarnya.(yah)

 

 

Editor : Redaksi