KKP Jajaki Rencana Kerjasama Ekspor Ikan Untuk Konsumsi Jemaah Haji

Reporter : -
KKP Jajaki Rencana Kerjasama Ekspor Ikan Untuk Konsumsi Jemaah Haji
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah serta Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid bertemu dengan Dirjen Penguatan Daya Sain

JAKARTA (Jatimupdate.id) -KKP Jajaki Rencana Kerjasama Ekspor Ikan Untuk Konsumsi Jemaah Haji. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama akan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengekspor beberapa jenis ikan ke Arab Saudi untuk nantinya digunakan salah satunya untuk konsumsi bagi jemaah haji.

Rencana kerjasama tersebut ditandai dengan saling berkunjungnya kedua belah pihak ke tempat masing-masing.

Baca Juga: Ibadah Natal Di Jawa Timur Berjalan Aman, Damai dan Penuh Kasih

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan ini merupakan kali kedua pertemuan yang membahas komoditas ikan untuk konsumsi jemaah haji. “Beberapa waktu lalu, Bu Dirjen (Dirjen PDSPKP) sudah berkunjung ke kita (Ditjen PHU) membahas peluang ekspor ikan untuk jemaah haji,” kata Hilman saat bertandang ke Kantor Ditjen PDSPKP. Senin (15/8/2022).

Hilman yang didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah serta Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid menjelaskan menu konsumsi makanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, merupakan makanan citarasa nusantara. Pihaknya berharap makanan khususnya ikan ini dapat diekspor dari Indonesia.

Berdasarkan pengalaman eskpor di tahun 2019, Indonesia berhasil mengirimkan ikan patin ke Arab Saudi. Hal ini menjadi catatan keberhasilan ekspor ikan. Maka dari itu, dengan adanya haji perlu adanya variasi ikan dari Indonesia yang dapat diekspor ke Saudi.

“Agar lebih bervariatif, selain patin mungkin bisa lele atau bandeng tanpa duri,” terang Hilman

Baca Juga: Start Depan Grahadi, Jalan Sehat Hari Santri Nasional Akan Diikuti 100 ribu Peserta

Menanggapi usulan tersebut, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Artati Widiati mendukung penuh penuh kerjasama ekspor ikan ke Saudi.

“Jika ikan yang akan dikonsumsi jemaah haji di Arab Saudi, dieskpor dari Indonesia kami akan siapkan pemenuhan syarat sesuai regulasi yang berlaku di Arab Saudi,” jelas Tati sapana akrabnya.

Hal yang tak kalah penting adalah competitiveness dan availibility. Menurut Tati, produk yang diekspor harus memiliki daya saing dengan produk yang sudah ada di Indonesia. “Kemudian mengingat ketersediaan produk, kami akan memastikan ketersediaan produk,” tandasnya.

Baca Juga: Dua Legislator PSI Saksikan Penandatanganan Prasasti Peresmian Gereja Mawar Sharon

Hadir juga dalam pertemuan tersebut Sekretaris Ditjen PDSPKP Machmud, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Erwin Dwiyana serta Perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) Budi Mulyono.

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama menggelar pertemuan dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Senin (15/8/2022)Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama menggelar pertemuan dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Senin (15/8/2022)

Editor : Redaksi