Tugas Guru Melahirkan Anak Didik Yang Pinter Dan Bener

Reporter : -
Tugas Guru  Melahirkan Anak Didik Yang Pinter Dan Bener
Guru SMA dan SMK dari se-Jatim Penerima Satyalancana Karya Satya

SURABAYA (Jatimupdate.id) - "Tugas berat panjengenan semua para guru  adalah melahirkan anak didik yang pinter dan bener ," pesan tersebut di sampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 215 guru SMA SMK di Jatim pada Selasa (23/8) malam.

Tanda Kehormatan tersebut diberikan atas dedikasi dan loyalitas para Guru ASN Jatim dalam menjalankan tugas sebagai pendidik putra bangsa. Bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Gubernur Khofifah melakukan penyematan langsung, satu persatu kepada para peserta.

Baca Juga: Birukan Malang, Khofifah - AHY Teriak Demokrat Menang, Prabowo Presiden

Kepada ratusan guru SMA dan SMK dari seluruh Jatim itu, Gubernur Khofifah memberikan mandat untuk terus bersemangat dalam melahirkan putra putri bangsa yang cerdas, berkualitas serta berkarakter.

Khofifah melanjutkan, tugas berat yang diemban oleh para guru, tidak lain untuk menjaga marwah dan kehormatan bangsa. Pasalnya, marwah dan kehormatan tersebut bertumpu pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya, yang berasal dari kualitas dan katakter  pendidikannya.

Baca Juga: Hendy Kunjungi Warga Sumberbaru Jember Yang Viral Karena Melahirkan Di Tepi Jalan

Oleh sebab itu, dirinya menekankan pentingnya terjalin Two Way Traffic Communication antara pendidik dan peserta didik. Hal ini, tidak lain sebagai ihtiar agar pendidikan dapat melahirkan putera putri didik yang pinter dan bener. 

"Sampaikan kepada seluruh anak didik hingga kedua orang tua siswa untuk bisa saling mendukung dan mendoakan dalam kebaikan. Jika saling mendoakan, Insya Allah ilmunya manfaat barokah," pesan Gubernur Khofifah.

Baca Juga: Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim Layani 9.996 Masyarakat Kepulauan Terpencil Selama 2019-2023

Tidak hanya soal kinerja keseharian, pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga berpesan agar selalu berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh anggota keluarga.

"Jika keluarganya tenang, maka mengajarnya juga tenang. Proses belajar mengajar berjalan baik sehingga dapat menghindarkan diri dari kemungkinan terjadinya kekerasan dan hal yang tidak sepatutnya di sekolah. Inilah mengapa penting untuk membangun Family Resilience di dalam keluarga," ujar Gubernur Khofifah.(yah)

Editor : Redaksi