Arteta dikecam gara-gara bocah 15 tahun

JatimUpdate – Mikel Arteta mendapat kecaman seusai memainkan Ethan Nwaneri saat Arsenal melawan Brentford di Liga Inggris pada pekan kedelapan liga Inggris 2022/2023, minggu (18/9/2022) di stadion Grech Community kandang Brentford dengan skor 0-3 atas kemenangan Arsenal.

Tiga gol kemenangan meriam London itu dicetak oleh William Saliba (17’), Gabriel Jesus (28’) dan Fabio Vieira (49’). Kemenangan tersebut semakin memperkuat Arsenal di papan atas klasmen liga Inggris.

Ada hal yang menarik saat pertandingan Brentford vs Arsenal, pada meit ke 90’ pelatih Arsenal Mikel Arteta memasukan anak berusia 15 Tahun untuk menggantikan Fabio Vieira. Anak tersebut bernama Ethan Nwaneri.
Ethan pun mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Harvey Eliot yang berusia 16 tahun 38 hari saat menginjakan kakinya membela Liverpool di Liga Inggris. Ethan baru berisia 15 tahun 181 hari saat menjadi pengganti Vieira pada menit ke 90’.

Ethan diketahui masi berstaus pelajar yang belum memiliki ijazah General Certificate of Secondary Education atau setara dengan ijazah SMP di Indonesia. Dengan tampilnya Ethan kemarin (18/9), Arteta selaku pelatih mendapatkan kritik dari berbagai pihak, salah satunya dari mantan Gelandang Liverpool Danny Murphy.Mantan Gelandang Liverpool itu menanyakan keputusan Arteta memainkan bocah SMP di level profesional.
“saya tidak yakin itu adalah langkah terbaik untk pemain muda, saya benar-benar tidak.” Kata Danny murphy dikutif dari Metrosport.com, Selasa (20/9/2022).

“Saya telah melihat superstar uncul di usia yang berkembang dan terus berlanjut, tetapi ada juga banyak yang redup di tengah jalan,” imbunya.

“Dia jelas merupakan talenta super, tampil baik dalam pelatihan da membuat semua orang terkean, tetapi Arsenal memiliki pemain berusia 18,19 dan 20 tahun lainnya yang lebih maju dalam perkembangan mengisi bangku cadangan,”tambahnya.

Artetapun sudah melantunkan alasannya kenapa membawa anak 15 tahun itu ke markas Brentford sebelum datangnya kecaman dari mantan pemain Liverpool itu.

“Pada hari pertama saya bertemu dengannya. Saya menatap matanya dan semua orang memberi tahu saya tentang dia. Per Mertesacker (pelatih akademi Arsenal) memberi tahu saya tentang dia, dan karena faktor cedera, kami hanya memiliki 12 atau 13 pemain senior kemarin untuk dimasukan kedalam skuad dan kami putuskan untuk dimasukan dalam skuad dan kami membawanya,” kata rteta dilansir dari laman resmi Arsenal. (rud)

Editor : Redaksi