Festival Bandeng Jelak di Kota Pasuruan, Makan Bareng 3000 Sate Bandeng
PASURUAN (JatimUpdate.id) -Pemerintah Kota Pasuruan menggelar festival bandeng jelak di Gedung Harmonie, Sabtu (05/11) malam. Festival Bandeng Jelak dikemas kontestasi bandeng dan Bazar UMKM Bandeng Jelak. Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perikanan juga mengada makan bareng 3000 sate bandeng jelak bersama Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP., M.Si dan Ketua TP PKK Kota Pasuruan Dra. Fatma Saifullah Yusuf serta masyarakat Kota Pasuruan.
“Festival bandeng jelak ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Pasuruan untuk membumingkan dan mengenalkan Bandeng Jelak kepada seluruh masyarakat. Bandeng jelak ini, memiliki ciri khas yang berbeda dengan bandeng lainnya. Dengan bibir yang pink dan rasa daging yang tidak bau tanah, dapat menjadi keunggulan tersendiri Bandeng Jelak Kota Pasuruan, “ ujar Adi Wibowo
Baca Juga: Khofifah Targetkan Jatim Juara Umum MTQ Nasional 2024
Menurut Adi Wibowo, dalam mendukung bandeng jelak dapat dikenal di semua masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan memiliki program Banser (Badeng Serbu Restoran) .
“Saya berterimakasih kepada seluruh restoran, hotel yang sudah bersinergi, agar bandeng jelak dapat menjadi menu diseluruh hotel dan restoran di Kota Pasuruan. Apalagi, menurut hasil riset, bandeng jelak memiliki komponen omeganya lebih tinggi dari ikan salmon, “ imbuhnya.
Adi wibowo juga mengatakan selain untuk memperkenalkan lebih luas, festival bandeng jelak juga menggerakkan perekonomian di sekitar acara.
Baca Juga: 1.812 Peserta Ikuti MTQ XXX Tingkat Provinsi Jatim Di Pasuruan
“Saya lihat, dari tadi siang disekitar harmoni ini sudah ramai. Stand-stand UMKM juga ada didepan harmoni, ini tentu menjadi pengungkit sektor perekonomian kita” kata Adi Wibowo.
Pemerintah Kota Pasuruan akan menjadikan Bandeng Jelak sebagai Primadona Kuliner Kota Pasuruan. Ke depan, seluruh restoran, hotel, tempat makan di Kota Pasuruan diminta menjadikan olahan bandeng jelak sebagai primadona menu utamanya.
Potensi Bandeng Jelak sangat tinggi karena Kota Pasauruan memiliki lahan tambak seluas 651 hektar atau mencapai 17 persen dari total wilayah dengan produksi bandeng mencapai 1600 ton pertahun.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Siap Sukseskan Haul KH. Abdul Hamid
Bandeng ini dinamakan bandeng jelak karena berasal dari Kampung Jelak di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. (Yah)
Pemenang Kontes bandeng jelak
Editor : Redaksi
