Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, PSDKU UB Kediri Ajak Masyarakat Mengolah Lele Menjadi Nugget.

Reporter : -
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, PSDKU UB Kediri Ajak Masyarakat Mengolah Lele Menjadi Nugget.
sosialisasi dan pelatihan pengolahan pasca panen budidaya ikan lele dilaksanakan di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri (Sabtu, 1 Oktober 2022).

Kediri, JatimUPdate.id, -Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, PSDKU UB Kediri Ajak Masyarakat Mengolah Lele Menjadi Nugget. Salah satu makanan olahan dari ikan lele yaitu nugget, hal itu akan memberikan peluang usaha kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi.

Nugget juga dapat digunakan sebagai pengganti lauk yang praktis dan ekonomis sehingga banyak yang menggemari dari kalangan anak kecil hingga orang dewasa.

Baca Juga: Mahasiswa KKN PSDKU UB Ajarkan Pembuatan Taman Sayur Dengan Pola Vertical Plan

Potensi perikanan di kabupaten Kediri khususnya di Desa Maron Kecamatan Banyakan memiliki potensi budidaya ikan lele yang cukup besar, warga membudidayakan ikan lele dalam skala kecil atau rumahan. Hasil dari budidaya ikan lele di desa Maron masih dijual dalam bentuk mentahan, masyarakat masih minim minat untuk mengembangkan produk dalam bentuk makanan olahan dari ikan lele salah satunya yaitu nugget.

Permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah masih belum tersedianya sarana dan prasarana pengolahan hasil pasca panen budidaya ikan lele yang bernilai tinggi.

Kegiatan pelatihan pembuatan nugget ikan berlangsung lancar dan juga mendapatkan respon yang positif serat antusiasme yang tinggi dari peserta.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga untuk mengolah dan memanfaatkan ikan lele yang bernilai tinggi serta menjadi peluang usaha baru guna mendukung perekonomian masyarakat.

PSDKU UB Kediri menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan pengolahan pasca panen budidaya ikan lele dilaksanakan di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri (Sabtu, 1 Oktober 2022).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh kelompok ibu–ibu PKK dan ibu-ibu pengurus posyandu berkisar 20 orang dan ibu kepala desa.

Baca Juga: KKN PSDKU UB Kenalkan Sejak Dini Gemar Makan Ikan dan Tanam Sayur Pada Anak TK

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi   penyuluhan tmengenai bagaimana cara budidaya ikan, manfaat makan ikan, macam–macam olahan dari ikan lele dan langkah–langkah pembuatan nugget ikan lele.

Penyampaian materi berlangsung interaktif, Selain itu para peserta diberikan Buku panduan (leaflet ) cara pembuatan nugget lele.

Setelah itu peserata mengikuti demo pembuatan nugget lele secara langsung yang dipraktekkan bersama-sama oleh tim pengabdian masyarakat PSDKU UB Kediri yaitu Dwi Sofiati, S.Pi., M.Si sebagai ketua serta anggota yang lain yaitu Asyifa Anandya S.Pi., M.Sc, Mentari Puspa Wardani, S.Pi., M.Si dan Supriyadi, S.Pi., MP dibantu mahasiswa angakatan tahun 2020 PSDKU Universitas Brawijaya Kediri yang sedang melaksanakn KKN di Desa Maron.

Kepala Desa Maron, Ernik mengatakan bahwa sebelumnya belum pernah ada sosialisasi tentang pengolahan pasca panen budidaya lele khususnya tentang praktek pengolahan nugget lele, "Dengan adanya penyuluhan pembuatan nuugeet lele diharapkan masyarakat Desa Maron mau mempraktekkan dari ilmu yang sudah didapatkan dan bisa dijadikan sebagai peluang usaha baru untuk mendukung perekonomian masyarakat." Jelasnya

Baca Juga: Mahasiswa KKN PSDKU UB Kediri Membuat Inovasi Aquaponik Sederhana Pada Lahan Budidaya Ikan Nila

 Sementara itu Ibu Winarti sebagai Ketua Posyandu mengatakan, bahwa sangat senang dengan adanya penyuluhan pembuatan nugget lele. "Nantinya akan saya praktekkan serta diberikan hasilnya kepada para balita di Desa Maron untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pencegahan stunting pada anak." Ungkapnya

Kegiatan pelatihan pembuatan nugget ikan berlangsung lancar dan juga mendapatkan respon yang positif serat antusiasme yang tinggi dari peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga untuk mengolah dan memanfaatkan ikan lele yang bernilai tinggi serta menjadi peluang usaha baru guna mendukung perekonomian masyarakat. (yah)

Editor : Redaksi