Belajar Teori Ilmu-Ilmu Manajemen Dari Prof.Augusty Ferdinand

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia!" (Nelson Mandela)

Kali ini sedang ingin saja menulis rada serius sejenak. Tetapi tetap relax menulisnya sambil menikmati suasana sore di kota pahlawan. Tepatnya di markas besar saya di Taman Bungkul Surabaya.

Baca Juga: Kampung Halaman

Yaitu bicara soal teori dan bagaimana teori menjadi sebuah dasar di dalam membangun sebuah model penelitian yang akan dikerjakan oleh seorang peneliti atau juga mahasiswa. Baik mahasiswa S1, S2 dan mahasiswa S3.

Jadi mengenal dan memahami sebuah teori itu menjadi sebuah kunci. Tidak saja berguna untuk sebuah panduan di dalam melakukan sebuah penelitian, teori juga sangat berperan ketika dipakai untuk menjelaskan sebuah fenomena yang terjadi di lapangan.

Tulisan ini saya buat, diinspirasi oleh kuliah online yang disampaikan oleh Prof. Augusty pada suatu ketika, saat saya menjadi salah satu pesertanya. Tulisan ini berbicara secara khusus seputar teori-teori utama yang digunakan di dalam ilmu manajemen, yang saat ini saya sedang fokus serta kuliah di bidang ilmu manajemen.

Meski saja saat kuliah online itu tidak saja membahas seputar teori di dalam ilmu manajemen. Namun, juga membahas bagaimana gap riset itu dibuat serta novelty ditemukan oleh seorang peneliti. Tapi khusus di tulisan ini saya akan menceritakan perihal teori saja. Sambil mengingatnya lagi satu demi satu. Menulis adalah cara efektif untuk belajar sesuatu.

Monggo, disimak dan sila diteruskan membacanya semoga Anda berkenan njih.

Bangunan model penelitian sangat dipengaruhi oleh pemahaman kita soal disiplin tentang induk keilmuan kita plus disiplin ilmu pelengkap.

Dalam hal di atas. Disiplin keilmuan saya boleh jadi di bidang ekonomi dan didalamnya ada: ilmu marketing, ilmu msdm, ilmu manajemen keuangan, ilmu manajemen operasional, ilmu akuntansi, dll. Lebih spesifik untuk keilmuan yang saya pelajari adalah ilmu msdm.

Tidak menutup kemungkinan juga dalam membangun model sebuah penelitian. Kadang kita bisa sertakan materi dari disiplin pelengkap misalkan saja: ilmu psikologi, ilmu sosial, ilmu agama, ilmu hukum, ilmu komunikasi. Demikian yang bisa saya ingat juga pahami tentang sebuah paparan materi yang disampaikan oleh Prof. Augusty Ferdinand pada suatu ketika. Saya saya menonton dan belajar perihal materi-materi yang diajarkan beliau melalui akun YouTube beliau.

Saya sangat terinspirasi setiap menonton video-video beliau. Setidaknya menambah pemahaman kepada saya bagaimana sebuah penelitian dilakukan, serta apa dan pentingnya sebuah teori itu diketahui juga dipahami maknanya di dalam menjelaskan sebuah fenomena.

Tidak cukup di situ saja. Ternyata menjadi peneliti di bidang manajemen, harus kenal dan memahami begitu banyaknya teori yang bisa digunakan di dalam membangun sebuah model penelitian.

Tidak saja puluhan teori bahkan ratusan. Dan sebagai peneliti pemula macam saya ini, kudu mengenal satu demi satu teori tersebut!

Nah, siang ini sembari saya tunggu orderan dari penumpang, saat sedang bekerja *ngojek*. Tak ada salahnya saya mengingat kembali satu demi satu teori yang familiar di dunia dan ilmu manajemen. Dan coba saya ikat menjadi sebuah tulisan lalu titip simpan nantinya, tulisan itu di sebuah aplikasi media sosial yang saya miliki.

Pesan utama dari Prof Augusty adalah untuk benar-benar memahami disiplin induk ilmu utama kita serta teori-teori utama yang sering digunakannya. Di antaranya adalah sbb:

* Teori Resource Based Teori : dikenal sebagai salah satu grand teori dalam ilmu strategik manajemen. Penelitian pada bidang strategik manajemen bisa mengakar kan kajiannya menggunakan teori ini.

* Teori Service Dominnant Logic: salah satu teori yang menggambarkan mengenai apa yang dilakukan oleh perusahaan yang ditawarkan kepada khalayak konsumennya yaitu value dan proses penciptaan value-nya melalui apa yang disebut dengan value cocreation.

Baca Juga: Buku Baru Warisan Baru

*Agency Theory: Agensi teori sangat popular dalam manajemen keuangan, tetapi tidak kurang populer pula itu adalah teori yang banyak digunakan oleh para peneliti dalam riset-riset manajemen pemasaran dan manajemen sdm.

*Balance Theory: teori keseimbangan.

*Bounded Rationality Theory: teori rasionalitas terbatas. Kira-kira demikian.

* Ada lagi teori yang menarik untuk dipelajari, lebih-lebih untuk penelitian berbasis ilmu msdm dan marketing adalah Bureaucratic Theory. Atau teori birokrasi atau teori jenjang kepentingan. Yang mungkin akan memberi warna pada riset-riset ilmu manajemen.

* Selanjutnya yang kelima adalah teori Competence Based Theory. Agak related dengan Resource Theory, tetapi teori ini memiliki kekhasan di dalam mengembangkan menggunakan dan memanfaatkan kompetensi di dalam seluruh proses manajemen.

* Tidak kalah penting yang keenam adalah Dinamic Capability Theory. Salah satu teori yang sangat relevan dan banyak digunakan di dalam riset ilmu manajemen juga.

*Sementara teori lainya adalah Dependency Theory. Teori kebergantungan.

* Tidak kalah pentingnya lagi adalah teori yang disebut dengan Eclectic Theory of International Production. Teori ini menjelaskan bagaimana orang sampaikan kegiatan-kegiatan produk internasional nya dengan manfaat teori ini.

* Kemudian Theory of Plan Behavior dan Entrepreneural Theory. Kedua teori ini penting untuk dimanfaatkan pada riset-riset dalam bidang kewirausahaan.

Baca Juga: Hidup adalah Mengenai Menerima dan Memberi!

*Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah Equity Theory. Ada lagi teori mengenai harapan yaitu Expetacy Theory.

*Tidak kalah penting untuk peneliti yang sangat suka tema-tema leadership. Ada teori yang menarik adalah. Padanan leader adalah bawahan, teori ini dinamai Followership Theory.

* Juga teori lainya adalah Goal Expectancy Theory, teori yang membahas tentang penetapan tujuan. Masak penetapan tujuan saja ada teorinya. Ternyata ada juga! Ada hal penting di balik sebuah penetapan tujuan itu. Baik tujuan individu juga tujuan sebuah organisasi. Setelah tujuan ditetapkan apa yang menghambat dan yang memuluskan proses pencapaian tujuan itu. Teori berbicara hal tersebut.

* Teori menarik lainnya adalah Human Capital Theory. Teori ini tidak sekadar relevan dengan ilmu msdm, bahkan dalam semua aplikasi ilmu lainnya, teori ini sangat relevan dan bisa dimanfaatkan.

* Di luar Human Capital Theory, kita juga bisa belajar konsep lainya yang disebut dengan Human Relational Theory. Dan masih banyak lagi teori-teori yang lainnya seperti: ada Innovation Theory, ada Institusional Theory, ada Interaction Theory, ada Knowledge Based Theory, ada Network Theory, ada Organizational Ecology Theory, ada Organizational Learning Theory, ada Path Goal Theory, ada Prospect Theory. Kemudian masih ada lagi teori lainnya semacam Rational Choice Theory, teori pilihan yang rasional. Teori lainya adalah Relationship Marketing Theory. Kemudian ada juga teori tentang Self Congruen Based Theory, teori yang menggambarkan bagaimana kita cocok, kita klop pada sebuah obyek dan itu akan menentukan tingkah laku kita, pola kita bereaksi, pola kita merespon, buat perusahaan ataupun organisasi. Tidak kalah penting ada teori yang digunakan pada ilmu manajemen keuangan adalah Signaling Theory, tetapi teori ini sangat banyak juga diaplikasikan dalam ilmu marketing, dan ilmu msdm, teori mengenai sinyal, pengiriman sinyal, munculnya sinyal, atau tanda-tanda yang memberikan indikasi sesuatu. Kemudian teori lainnya yang menarik adalah Social Capital Theory, yaitu teori modal sosial. Kemudian teori menarik lainnya adalah Social Cognitif Carrieer Theory, teori berkenaan dengan karir seseorang. Kemudian juga ada Social Exchange Theory, yaitu teori pertukaran sosial, teori ini bisa digunakan saat untuk menjelaskan mengapa dalam perusahaan ada kelompok yang bisa berinteraksi sangat baik, sangat rukun, atau juga mengapa banyak perusahaan memiliki kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, bakti sosial atau kegiatan CSR, dan itu bisa memberi warna pada riset-riset yang mengupas ilmu dan bidang tersebut. Tidak kalah penting juga ada teori yang disebut Social Learning Theory, teori pembelajaran sosial. Masih lagi ada juga Stake Holder Theory. Kemudian ada lagi Sistem Theory, teori perihal sistem. Mungkin banyak muatan teknologi di dalam teori ini, tetapi kita bisa mengambil aspek manajemen dari teori ini. Masih ada lagi Transactional Theory. Kemudian yang ingin membangun karir, kekuatan individu, orang membangun power dari individunya di dalam sebuah perusahaan, teori yang membahasnya di sebut Upper Excelont Theory.

Kurang lebihnya demikian, banyaknya teori yang bisa jadi kudu dipahami oleh para mahasiswa yang kuliah di ilmu manajemen. Yang di sampaikan dengan begitu jelas serta runtut oleh Prof. Augusty Ferdinand. Beliau adalah guru besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP. Meski saja masih banyak teori-teori lainnya. Namun demikian paham secara definisi serta asumsi yang berada di tiap masing-masing pada teori ilmu manajemen di atas. Sangat membantu seorang peneliti membaut dan mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya. Demikian yang disampaikan oleh Prof. Augusty.

Semoga selalu sehat serta panjang umur, njih, Prof. Augusty. Banyak ilmu yang saya peroleh saat mengikuti kuliah secara daring ataupun menonton materi pembelajaran yang diunggah oleh Prof, di kanal YouTube. 

AAS, 14 Januari 2023
Taman Bungkul Surabaya

Editor : Redaksi