Pemprov Jatim Bentuk Kelompok Kerja Pengelolaan Ekosistem Mangrove Daerah

Reporter : -
Pemprov Jatim Bentuk Kelompok Kerja Pengelolaan Ekosistem Mangrove Daerah
Festival Mangrove di Pulau Lusi Sidoarjo, Minggu (29/1/2023)

Sidoarjo, JatimUPdate.id,- Pemprov Jatim Bentuk Kelompok Kerja Pengelolaan Ekosistem Mangrove Daerah. Dalam kesempatan Festival Mangrove di Pulau Lusi Sidoarjo, Minggu (29/1/2023) Gubernur Khofidah menyerahkan Surat Keputusan Gubernur Jatim tentang Kelompok Kerja Pengelolaan Ekosistem Mangrove Daerah Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari unsur Kementerian LHK, OPD terkait Pemerintah Provinsi Jawa Timur, TNI-AL, BPN, Akademisi, pegiat dan pemerhati mangrove serta tokoh masyarakat.

SK Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Jatim ini diantaranya diserahkan kepada OPD Prov. Jatim (Ka. Dinas Perikanan Dan Kelautan Prov. Jatim), UPT Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lantamal V Surabaya, Akademisi (Universitas Airlangga Surabaya), Masyarakat Pegiat Mangrove .

Baca Juga: Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim Layani 9.996 Masyarakat Kepulauan Terpencil Selama 2019-2023

Kelompok kerja ini menjadi bagian dari kolaborasi kelembagaan lintas sektor dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Jawa Timur. Kelompok kerja ini nantinya akan merumuskan roadmap pelestarian dan pengelolaan mangrove di Jatim.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marvest Nani Hendiarti mengatakan bahwa Provinsi Jatim merupakan provinsi unggul karena meraih banyak penghargaan di tingkat nasional termasuk di bidang lingkungan hidup. Untuk itu pelaksanaan Festival Mangrove ini menjadi aksi nyata dan aksi konkret dalam upaya mencegah perubahan iklim global dan bisa dijadikan contoh daerah lain.

Baca Juga: Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi, Khofifah Pastikan Peralatan dan Personel Siap Dan Siaga

“Potensi mangrove di Jatim ini saya liat terus dikembangkan. Tadi bahkan tidak hanya menanam mangrove tapi kita juga menanam pohon keras lainnya, kemudian melepas burung dan ikan. Dan upaya ini menjadi aksi nyata untuk ikut serta menjaga alam, menjaga lingkungan, dan menyelamatkan bumi dari perubahan iklim global,” katanya.

Turut hadir beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, IKA Unair, akademisi, pegiat lingkungan, organisasi masyarakat seperti Muslimat NU, tokoh masyarakat, dan para anggota pramuka. (yah)

Baca Juga: Gubernur Khofifah Jadi Saksi Indonesia Master Super 100

Baca Juga: Jawa Timur, Provinsi dengan luasan mangrove terbesar di Pulau Jawa dan Bali. (jatimupdate.id)

Editor : Redaksi